Ketimbang PNS, pelajar lebih rentan gunakan narkoba
A
A
A
Sindonews.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Karawang, menyatakan pelajar di Kabupaten Karawang lebih rentan menggunakan narkoba. Sebab BNNK mencatat sekira dua persen pelajar menggunakan narkoba, angka tersebut didapatkannya dari hasil tes urine yang dilakukan BNNK di tahun 2013.
"Pelajar sama mahasiswa lebih rentan menggunakan narkoba di banding PNS. Karena selama test urine dilakukan, kami belum menemukan PNS yang yang posistif," ujar Puspita Wulansari SH, Plt Kasi Pencegahan BNNK Karawang, Senin (9/12/2013).
Dikatakannya dari keseluruhan sekolah yang ada di Karawang tercatat sebanyak 30 siswa yang kedapatan menggunakan narkoba. Dari angka keseluruhan tersebut, para siswa kebanyakan menggunakan narkotika jenis ganja.
Siswa yang berada di pesisir daerah Kabupaten Karawang menurutnya lebih rentan menggunakan narkoba tersebut. Pasalnya akses pengedar narkoba di daerah pesisir lebih terbuka baik dari darat maupun dari luar. Artinya pengawasan pengedaran narkoba di daerah pesisir Karawang dinilai masih minim.
Untuk mengantisipasinya, BNNK sebagai badan yang bertugas melakukan pencegahan terhadap pengguna narkotika, kerap melakukan sosialisasi ke semua lini tidak hanya di sekolah taapi juga di instansi pemerintah khususnya masyarakat.
"Kita bentuk kader anti narkoba untuk mensosialisasikan bahaya narkoba. Kader ini sebagai panjang tangan kita di pemerintahan, pelajar, mahasiswa, untuk mensosialisasikan di seluruh Karawang," katanya.
"Pelajar sama mahasiswa lebih rentan menggunakan narkoba di banding PNS. Karena selama test urine dilakukan, kami belum menemukan PNS yang yang posistif," ujar Puspita Wulansari SH, Plt Kasi Pencegahan BNNK Karawang, Senin (9/12/2013).
Dikatakannya dari keseluruhan sekolah yang ada di Karawang tercatat sebanyak 30 siswa yang kedapatan menggunakan narkoba. Dari angka keseluruhan tersebut, para siswa kebanyakan menggunakan narkotika jenis ganja.
Siswa yang berada di pesisir daerah Kabupaten Karawang menurutnya lebih rentan menggunakan narkoba tersebut. Pasalnya akses pengedar narkoba di daerah pesisir lebih terbuka baik dari darat maupun dari luar. Artinya pengawasan pengedaran narkoba di daerah pesisir Karawang dinilai masih minim.
Untuk mengantisipasinya, BNNK sebagai badan yang bertugas melakukan pencegahan terhadap pengguna narkotika, kerap melakukan sosialisasi ke semua lini tidak hanya di sekolah taapi juga di instansi pemerintah khususnya masyarakat.
"Kita bentuk kader anti narkoba untuk mensosialisasikan bahaya narkoba. Kader ini sebagai panjang tangan kita di pemerintahan, pelajar, mahasiswa, untuk mensosialisasikan di seluruh Karawang," katanya.
(rsa)