Selidiki tabrakan kereta Polda Metro Jaya gandeng KNKT

Selidiki tabrakan kereta Polda Metro Jaya gandeng KNKT
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang melibatkan kereta dengan truk tangki berisi bahan bakar premium di Bintaro, kepolisian akan menggandeng Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) untuk melakukan penyelidikan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Div Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.
Selain itu pihaknya pun masih melakukan identifikasi terhadap para korban.
Mengenai penyelidikan kecelakaan tersebut, pihaknya melibatkan KNKT karena berhubungan dengan transportasi.
"Kasus ini ditangani Ditreskrimum, Ditlantas Polda Metro Jaya, dan akan dibantu oleh KNKT karena ini berhubungan dengan transportasi," ucapnya di Mapolda Jabar, Senin (9/1/2013).
Nantinya penyelidikan akan berkaitan mengenai penyebab kecelakaan.
"Dari informasi awal, memang kereta itu sudah melintas tapi kemudian (mobil) menerobos. Ini masih awal. Kita masih cek di lapangan," tukasnya.
Baca juga: Komisi V minta penempatan gerbong wanita dievaluasi
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Div Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.
Selain itu pihaknya pun masih melakukan identifikasi terhadap para korban.
Mengenai penyelidikan kecelakaan tersebut, pihaknya melibatkan KNKT karena berhubungan dengan transportasi.
"Kasus ini ditangani Ditreskrimum, Ditlantas Polda Metro Jaya, dan akan dibantu oleh KNKT karena ini berhubungan dengan transportasi," ucapnya di Mapolda Jabar, Senin (9/1/2013).
Nantinya penyelidikan akan berkaitan mengenai penyebab kecelakaan.
"Dari informasi awal, memang kereta itu sudah melintas tapi kemudian (mobil) menerobos. Ini masih awal. Kita masih cek di lapangan," tukasnya.
Baca juga: Komisi V minta penempatan gerbong wanita dievaluasi
(ysw)