Ini penyebab tenggelamnya kapal imigran gelap di Garut
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Bagian Informatika Setda Kabupaten Garut, Basuki Eko, menjelaskan kronologi tenggelamnya kapal pengangkut imigran gelap yang terjadi di Garut Selatan, Senin (9/12/2013).
Dari informasi yang ia terima, penyebab karamnya kapal pengangkut imigran ini karena salah seorang nelayan meloncat ke kapal lain yang berjarak sangat dekat. Karena hal itu, kapal menjadi tidak seimbang kemudian terbalik.
“Kapal ini kemudian terdampar ke pantai yang berjarak sekira 100 meter dari lokasi terbaliknya semula,” ujarnya.
Sebelum tiba di Garut, terang Eko, para imigran ini berangkat dari Bogor menggunakan lima unit mobil jenis Toyota Avanza dan Suzuki APV. Para imigran sendiri tiba di Garut pada Sabtu 7 Desember 2013 lalu, sekitar 21.15 Wib.
“Selanjutnya, mereka menginap di Hotel Citra Agung yang berada di Kampung Kiarakohok, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet," lanjutnya.
Setelah dua hari berada di pantai, beber Eko, mereka memutuskan menyebrang dengan dua kapal nelayan pada pukul 03.00 Wib dari Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. "Namun, kapal mereka terbalik di perairan Kecamatan Cibalong tak jauh dari lokasi awal mereka berangkat,” urainya.
Baca juga: Kapal imigran gelap terbalik di Garut, tiga tewas
Dari informasi yang ia terima, penyebab karamnya kapal pengangkut imigran ini karena salah seorang nelayan meloncat ke kapal lain yang berjarak sangat dekat. Karena hal itu, kapal menjadi tidak seimbang kemudian terbalik.
“Kapal ini kemudian terdampar ke pantai yang berjarak sekira 100 meter dari lokasi terbaliknya semula,” ujarnya.
Sebelum tiba di Garut, terang Eko, para imigran ini berangkat dari Bogor menggunakan lima unit mobil jenis Toyota Avanza dan Suzuki APV. Para imigran sendiri tiba di Garut pada Sabtu 7 Desember 2013 lalu, sekitar 21.15 Wib.
“Selanjutnya, mereka menginap di Hotel Citra Agung yang berada di Kampung Kiarakohok, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet," lanjutnya.
Setelah dua hari berada di pantai, beber Eko, mereka memutuskan menyebrang dengan dua kapal nelayan pada pukul 03.00 Wib dari Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. "Namun, kapal mereka terbalik di perairan Kecamatan Cibalong tak jauh dari lokasi awal mereka berangkat,” urainya.
Baca juga: Kapal imigran gelap terbalik di Garut, tiga tewas
(rsa)