KA anjlok, perjalanan KA alami gangguan

Kamis, 05 Desember 2013 - 19:44 WIB
KA anjlok, perjalanan KA alami gangguan
KA anjlok, perjalanan KA alami gangguan
A A A
Sindonews.com - Anjloknya tiga gerbong Kereta Api (KA) barang lokomotif CC 2061342 di perlintasan Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Rabu 4 Desember 2013 mengakibatkan sejumlah perjalanan kereta terlambat.

Di Stasiun Tawang Kota Semarang misalnya. Sejumlah jadwal perjalanan KA menjadi terhambat. Ratusan calon penumpang KA Fajar Utama menumpuk di Stasiun tersebut, karena kereta yang akan mereka tumpangi menunggu antrean sinyal aman.

Kereta kelas bisnis jurusan Semarang-Jakarta itu harusnya berangkat pukul 08.00 WIB. Namun karena terkendala masalah itu, hingga 09.00 WIB lebih kereta belum juga diberangkatkan. Akibatnya, para penumpang terpaksa menunggu lebih dari tiga jam.

“Harusnya kalau kereta api terlambat seperti itu, para penumpang yang terlantar diberikan ganti rugi, baik berupa makanan atau minuman," ujar Ketua Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen (LP2K) Ngargono, kepada wartawan, Kamis (5/12/2013).

Dia menambahkan, selain memberikan pelayanan berupa makanan dan minuman, pihak KAI juga harus meminta maaf secara langsung kepada penumpang. Karena meskipun hal itu di luar kendali, namun tetap saja merugikan penumpang.

“Juga diberikan kebebasan kepada para calon penumpang untuk memilih, apakah masih ingin menunggu atau menarik kembali tiketnya dan beralih menggunakan moda transportasi lain. Jika memang mereka memilih berpindah transportasi, harus dipermudah dan dibebaskan dari biaya apapun,” imbuhnya.

Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop IV Eko Budiyanto membenarkan jika terjadi keterlambatan jadwal perjalanan kereta api. Menurut dia, anjloknya gerbong KA di Brebes itu menjadi penyebab keterlambatan itu.

“Anjloknya gerbong KA di Brebes itu memang berdampak pada perjalanan kereta api. Karena peristiwa itu, baik kedatangan kereta dari Jakarta-Semarang maupun keberangkatan, menjadi terhambat,” ujarnya.

Keterlambatan itu imbuh Eko memang terjadi lebih dari tiga jam. Meski begitu, pihaknya sudah memberikan service recovery berupa makanan padat dan minuman kepada para penumpang.

“Semuanya sudah kami berikan service recovery, karena itu memang tanggungjawab kami ketika perjalanan terganggu lebih dari tiga jam,” imbuhnya.

Lebih lanjut Eko menambahkan jika kendala keterlambatan perjalanan kereta itu mulai berkurang. Hingga kemarin sore, perjalanan kereta api sudah mulai normal meskipun masih mengalami keterlambatan.

“Sudah berangsur normal, sore tadi (kemarin) sudah berkurang keterlambatannya. Malam ini (tadi malam) mungkin perjalanan sudah kembali normal seperti semula,” pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3977 seconds (0.1#10.140)