6 orang tewas di Demak, sopir Avanza diduga kelelahan

Sindonews.com - Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Istu Hari Winarto, menduga kecelakaan mobil Toyota Avanza nomor polisi W 772 PV di Demak yang menyebabkan enam orang tewas karena sopir mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang.

Berdasar penyelidikan Tempat Kejadian Perkara (TKP), juga tidak ditemukan bekas rem di sana. “Mobil melaju dari barat ke timur. Lepas dari Semarang, mobil hendak menyalip truk, banting setir ke kiri. Ternyata ada truk lain. Diduga karena kecepatan dan tidak bisa menguasai kendaraan, mobil menabrak beton pembatas jalan sebelum masuk sungai. Mereka rombongan keluarga,” katanya kepada wartawan, Kamis (5/12/2013).

Istu sendiri langsung mengecek TKP dan menengok para korban di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Berdasarkan keterangan korban selamat, kata Istu, rombongan berangkat dari Sidoarjo pada Selasa (3/12) tujuan Indramayu untuk takziah salah satu kerabatnya.

Rabu (4/12) pukul 21.00 rombongan dari Indramayu hendak pulang ke Sidoarjo. Sekira pukul 06.15 itulah terjadi kecelakaan saat rombongan keluarga itu sampai di Kabupaten Demak.

“Diduga sopirnya kelelahan. Diharapkan membawa sopir cadangan jika melakukan perjalanan jauh. Mengemudi lebih dari empat jam, konsentrasi mengemudi akan menurun,” tandasnya.

Baca juga: Avanza masuk sungai di Demak, 6 penumpang tewas