Didatangi TNI, warga serahkan 5 senjata rakitan
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak lima pucuk senjata api rakitan dan 18 butir peluru diserahkan oleh warga Desa cengal, Kecamatan cengal, Kabupaten OKI, ke Dandim 0402 OKI, Letkol inf M Arif Suryandaru, Rabu (4/12/2013).
Senjata api rakitan tersebut bukan diantarkan warga ke markas kodim 0402 OKI di Kayuagung, melainkan dijemput di salah satu rumah warga di Desa Cengal. Warga lebih memilih menyerahkan senjata api ilegal ini ke TNI lantaran sebelumnya telah diimbau oleh anggota Babinsa Kecamatan Cengal.
Menurut warga setempat, Ringguk Umang, senjata api ilegal ini merupakan milik masyarakat yang sengaja disimpan warga untuk keperluan menjaga diri dari berbagai bentuk kejahatan yang sering kali terjadi.
"Senpi ini kami simpan untuk menjaga diri pak bukan untuk digunakan kejahatan, warga menyerahkan secara sukarela karena sadar hal ini melanggar hukum." ujarnya.
Selama ini warga memang sudah lama ingin menyerahkan senpi, tetapi mereka takut ditangkap.
"Imbauan itu kami sampaikan dengan warga lain terrnyata ada juga warga lainnya yang berniat menyerahkan senjata api rakitan miliknya, awalnya warga takut tetapi setelah dijelaskan mereka mau menyerahkan." katanya.
Senjata api rakitan tersebut bukan diantarkan warga ke markas kodim 0402 OKI di Kayuagung, melainkan dijemput di salah satu rumah warga di Desa Cengal. Warga lebih memilih menyerahkan senjata api ilegal ini ke TNI lantaran sebelumnya telah diimbau oleh anggota Babinsa Kecamatan Cengal.
Menurut warga setempat, Ringguk Umang, senjata api ilegal ini merupakan milik masyarakat yang sengaja disimpan warga untuk keperluan menjaga diri dari berbagai bentuk kejahatan yang sering kali terjadi.
"Senpi ini kami simpan untuk menjaga diri pak bukan untuk digunakan kejahatan, warga menyerahkan secara sukarela karena sadar hal ini melanggar hukum." ujarnya.
Selama ini warga memang sudah lama ingin menyerahkan senpi, tetapi mereka takut ditangkap.
"Imbauan itu kami sampaikan dengan warga lain terrnyata ada juga warga lainnya yang berniat menyerahkan senjata api rakitan miliknya, awalnya warga takut tetapi setelah dijelaskan mereka mau menyerahkan." katanya.
(rsa)