Kecelakaan di Babadan, bikers alami luka serius

Rabu, 04 Desember 2013 - 17:47 WIB
Kecelakaan di Babadan, bikers alami luka serius
Kecelakaan di Babadan, bikers alami luka serius
A A A
Sindonews.com - Kecelakaan yang melibatkan tiga sepeda motor terjadi di Jalan Babadan, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Akibat kejadian ini, seorang pengendara motor atas nama Sutarto (46) warga Tirtomartani, Kalasan, Sleman, mengalami kritis dan dirawat di RS Panti Rini Kalasan.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat truk molen nopol B 9452 SYL, sekitar Pukul 08.30 WIB yang dikemudikan Hardiyono warga Bokoharjo, Prambahan, Sleman, sedang melaju dari selatan menuju utara.

Setibanya di pertigaan Babadan, truk berpapasan dengan dua sepeda motor dari utara, yaitu Shogun nopol AE 4963 PW yang dikendarai Sarengat warga Borobudur Magelang, dan honda Beat AB 2856 MQ yang dikendarai Dewi Retnosari warga Karangnongko Tirtomartani, Kalasan.

Saat bersamaan, dari arah selatan ada sepeda motor Smash Nopol AB 5063 ZQ yang dikendarai Sutarto berusaha mendahului truk molen yang ada di depannya.

Namun, karena dari arah berlawanan ada dua motor. Sementara jalan terlalu sempit, pengendara Shogun hilang kendali, dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Alhasil, motornya oleng dan menyerempet dua kendaraan yang ada di depannya.

Karena srempetan itu, semua pengendara sepeda motor langsung jatuh. Bahkan pengendara Shogun langsung tersungkur dan tak sadarkan diri, sementara dua pengendara motor lain mengalami luka ringan.

Selain itu, ketiga motor juga rusak, terutama Beat. Mereka yang terlibat dalam kecelakaan, langsung dibawa ke RS Panti Rini Kalasan guna mendapatkan perawatan medis.

Sedangkan truk molen, karena merasa tidak menyenggol tiga motor tersebut langsung melanjutkan perjalanan. Hanya saja, oleh warga setempat truk molen tersebut dikejar, sebab dikira yang melanggar motor-motor itu. Setelah berhasil dikejar, truk diminta untuk balik lagi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Pengendara Smash langsung tengkurap dan tak sadarkan diri, sementara dari hidungnya mengeluarkan darah,” ungkap saksi yang berada di lokasi Nina, kepada wartawan, Rabu (4/12/2013).

Nina mengatakan, secara persis tidak mengetahui apakah dalam kecelakaan itu motor menyenggol truk molen, atau tidak. Sebab saat kejadian tertutup badan truk. Yang dia ketahui, sebelum kejadian ada sepeda motor dari arah selatan berpapasan dengan dua sepeda motor dari arah utara, dan terjadi srempetan.

Selain terdengar suara prak, satu motor Beat juga jungkir balik. Sehingga rusak parah. Hanya saja, pengendaranya tidak luka serius. Justru yang luka serius adalah pengedara Smash tersebut.

“Selain membawa mereka ke rumah sakit, warga sekitar juga melaporkan ke Polsek Kalasan,” terangnya.

Petugas olah TKP Polsek Kalasan Bripka Handoyo mengatakan, selain dengan olah TKP, serta meminta keterangan dari saksi dan para pengendaraa motor yang terlibat, termasuk sopir truk molen. "Saat ini kami terus melakukan pengembangan," paparnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4652 seconds (0.1#10.140)