Terjadi bencana alam di Semarang, hubungi: 024-6922400

Rabu, 04 Desember 2013 - 17:23 WIB
Terjadi bencana alam di Semarang, hubungi: 024-6922400
Terjadi bencana alam di Semarang, hubungi: 024-6922400
A A A
Sindonews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang meminta kepada camat, kepala desa, dan warga di daerah rawan bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan melakukan antisipasi terjadinya bencana.

Adapun daerah yang tingkat rawannya harus diperhatikan berada di Kecamatan Tuntang, Banyubiru, Ambarawa, Bawen, Getasan, Banyubiru, Bandungan, Jambu, Sumowono, dan Ungaran Barat.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Semarang Purbatinhadi mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat imbauan peningkatan kewaspadaan terhadap bencana alam kepada camat, kepala desa, dan lurah.

"Kami minta, imbauan tersebut disampaikan kepada warga agar mereka juga ikut mewaspadai ancaman bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Terlebih, saat ini cuaca belum menentu dan tidak bersahabat," katanya, kepada wartawan, Rabu (4/12/2013).

Selain itu, dia juga meminta kepada warga yang bermukim di daerah perbukitan untuk terus memantau situasi lingkungan, khususnya saat terjadi hujan deras. Jika tempat tinggalnya rawan terkena longsor, dia meminta untuk sementara waktu jangan di tempati.

Untuk di Kabupaten Semarang, potensi bencana yang sangat rawan adalah tanah longsor, banjir, serta angin puting beliung. Guna mengantisipasi timbulnya korban jiwa, Pemkab Semarang bersama Tim SAR melakukan langkah penanganan dini. Di antaranya dengan melakukan rapat koordinasi teknis penanggulangan bencana.

"Tim SAR dan peralatan sudah siap, on call 24 jam di nomor telepon 024-6922400. Sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan langsung menuju lokasi bencana," ujarnya.

Terkait bencana angin puting beliung di Kecamatan Suruh, Purbatinhadi mengatakan, saat ini masih dilakukan kajian kerugian oleh tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang. "Pemkab akan memberikan bantuan kepada para korban bencana angin puting beliung di Suruh," tandasnya.

Sebelumnya, Bupati Semarang Mundjirin menyatakan, Pemkab Semarang akan memberikan bantuan kepada warga Desa Sukorejo dan Kedungringin, Kecamatan Suruh yang terkena bencana angin puting beliung. Anggaran itu diambil dari dana tak terduga (TT).

"Kami akan membantu perbaikkan rumah warga yang rusak. Kami sudah mengalokasikan anggaran untuk tanggap darurat dan penanganan bencana alam," tandasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4404 seconds (0.1#10.140)