Pekan Kondom Nasional 2013 dikecam warga Yogyakarta

Selasa, 03 Desember 2013 - 16:29 WIB
Pekan Kondom Nasional...
Pekan Kondom Nasional 2013 dikecam warga Yogyakarta
A A A
Sindonews.com - Pengurus Pusat Pimpinan Muhammadiyah menolak aksi Pekan Nasional Kondom 2013. Sementara, Pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM) keberatan dengan aksi bagi kondom gratis di lingkungan kampus.

Saat ditemui di sela sosialisasi mobil listrik di Gedung PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas menolak program kondomisasi tersebut. Meski mengakui penggunaan kondom bisa mencegah penularan HIV, namun Pekan Kondom Nasional (PKN) yang membagikan alat kontraspsi gratis itu dikawatirkan berdampak negatif bagi generasi muda.

"Yang ditakutkan justru merajalela seks bebas. Kalau anak muda diajarkan pakai kondom itu malah bahaya juga. Seks harus dilakukan dangan yang halal bukan dengan kondom," ujar salah satu Ketua PP Muhammadiyah ini, Selasa (3/12/2013).

Terpisah, Sekretaris Eksekutif UGM Gugup Kismono menyesalkan adanya aksi pembagian kondom kepada mahasiswa yang dinilai tidak tepat sasaran. Aksi pembagian kondom gratis yang dilakukan pada hari Jumat 29 November 2013, dibagikan kepada beberapa pengendara yang melewati jalan di depan gerbang masuk UGM.

“Kami sangat menyesalkan pembagian kondom ini,” kata Gugup.

Bantahan tersebut menanggapi beredarnya informasi adanya pembagian kondom gratis di lingkungan UGM yang ramai dibahas di media sosial. Salah satunya, tentang adanya bus yang bertuliskan "Menuju Pekan Kondom Nasional 2013" dan diparkir di pintu gerbang UGM pada Minggu 1 Desember 2013 pagi.

"Tidak ada bus seperti itu yang mampir ke UGM. Berdasarkan laporan dari penjaga portal, yang ada hanya aksi perayaan hari AIDS se-dunia yang membagikan bunga,” katanya.

Gugup mengaku, pihaknya hingga sampai saat ini tidak menerima permohonan izin dari panitia untuk kegiatan Pekan Kondom Nasional yang berlangsung pada 1-7 Desember 2013. Kalau pun ada permohonan, maka kegiatan tersebut tidak akan diizinkan, karena dinilai tidak tepat sasaran.

Gugup pun mensinyalir ada pihak yang menunggangi kegiatan Pekan Kondom Nasional dengan melakukan aksi di luar jadwal yang telah ditentukan.

Gugup berencana, akan menulis surat protes kepada pihak penyelenggara aksi pembagian kondom gratis ini yang menurutnya tidak sesuai dengan kaidah dan nilai-nilai pendidikan yang diterapkan oleh UGM.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0936 seconds (0.1#10.140)