Golkar Jabar: Tak akan mau koalisi dengan PKS!
A
A
A
Sindonews.com - Peta koalisi parpol untuk pengusungan capres pada Pemilu 2014 belum tergambar. Tapi Partai Golkar menegaskan tidak mungkin berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Saya rasa Golkar di mana-mana tidak akan mau (koalisi) dengan PKS," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Irianto MS Syafiuddin, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/12/2013).
Tapi ia ogah menyebut secara rinci alasan Golkar tidak mau koalisi dengan PKS. Ia lalu menyebut soal kemungkinan parpol lain yang bisa diajak berkoalisi.
"Kecenderungannya malah dengan Partai Demokrat yang saya ikuti perkembangan di partai," jelasnya.
Sementara soal sosok capres, pria yang akrab disapa Yance itu menyebut dukungan bagi Aburizal Bakrie sudah aman.
"26 DPD Partai Golkar di Jawa Barat dukungannya sudah bulat ke ARB," tegasnya.
Dukungan itu bahkan sudah bulat sejak tahun lalu. Semua DPD tingkat II sepakat mengusung ARB sebagai capres dan Yance sebagai cagub pada Pilgub Jawa Barat 2013.
"Kita waktu itu mendorong ARB sebagai capres agar punya waktu persiapan lebih banyak untuk pencalonannya sebagai capres," ujar Yance.
"Saya rasa Golkar di mana-mana tidak akan mau (koalisi) dengan PKS," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Irianto MS Syafiuddin, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/12/2013).
Tapi ia ogah menyebut secara rinci alasan Golkar tidak mau koalisi dengan PKS. Ia lalu menyebut soal kemungkinan parpol lain yang bisa diajak berkoalisi.
"Kecenderungannya malah dengan Partai Demokrat yang saya ikuti perkembangan di partai," jelasnya.
Sementara soal sosok capres, pria yang akrab disapa Yance itu menyebut dukungan bagi Aburizal Bakrie sudah aman.
"26 DPD Partai Golkar di Jawa Barat dukungannya sudah bulat ke ARB," tegasnya.
Dukungan itu bahkan sudah bulat sejak tahun lalu. Semua DPD tingkat II sepakat mengusung ARB sebagai capres dan Yance sebagai cagub pada Pilgub Jawa Barat 2013.
"Kita waktu itu mendorong ARB sebagai capres agar punya waktu persiapan lebih banyak untuk pencalonannya sebagai capres," ujar Yance.
(lns)