Polisi tembak mati otak perampokan emas
A
A
A
Sindonews.com - Otak perampokan emas 10 kilogram di Pasar Pacongkang Soppeng ditembak mati aparat kepolisian di Kabupaten Bone.
Pelaku yang diketahui bernama Faizal alias Ical (30) terpaksa ditembak karena berusaha melarikan diri saat dilakukan pengembangan barang bukti dan pelaku di Desa Bila Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone.
Sedikitnya dua timah panas menembus lengan kiri dan punggungn Ical.
Meski sempat dilarikan ke RSU Ajjappannge Soppeng, nyawa Ical tidak dapat diselamatkan, karena mengalami pendarahan serius.
"Tersangka Faizal tewas ditembak saat mencoba kabur dengan melompat dari mobil petugas," kata Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi, Senin (2/11/2013).
Menurut Endi, pelaku IF saat ini menjadi buron. Diduga dia bersembunyi di daerah Bone.
Dan sebagian besar barang bukti dibuang oleh para pelaku di sebuah kebun cokelat milik warga.
Faizal merupakan satu dari tiga orang pelaku yang ditangkap di Kota Makassar, Minggu (1/12) malam lalu. Mereka ditangkap saat bersembunyi di Perumahan Pondok Lestari Jalan Daeng Tata, Kecamatan Tamalate.
Dua pelaku lainnya yang diamankan petugas masing-masing diketahui bernama Rasyid (35) warga asal Kab Sidrap, dan Perdin alias Bardin (40) warga asal Wajo.
Kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Amrin AT menyebutkan, dari penangkapan ketiga pelaku, berhasil diamankan berbagai barang bukti.
Di antaranya satu unit mobil yang dipakai merampok, satu sepeda motor, senjata api rakitan dan amunisinya, tiga bilah badik, tujuh unit ponsel.
Turut disita pula uang tunai Rp9 juta serta emas seberat dua kilogram yang dirampok pada Kamis (28/11) sore lalu.
"Mereka semua ini adalah residivis pencurian kekerasan. Salah satu otaknya terpaksa kita tembak dan meninggal saat berupaya kabur di Bone," sebut mantan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar ini.
Menurutnya, sebelum melakukan aksinya, para pelaku terlebih dahulu mempelajari sekitar TKP dan aktivitas dari korbannya.
Kemudian pada hari Kamis pekan lalu, mereka pun beraksi dengan menggunakan senjata api dan melukai pengusaha emas di Soppeng bernama Jagong (60).
"Sekarang kita tengah berkoordinasi dengan beberapa polres untuk mengejar pelaku lainnya berinisial IF," sebut Amrin.
Pelaku yang diketahui bernama Faizal alias Ical (30) terpaksa ditembak karena berusaha melarikan diri saat dilakukan pengembangan barang bukti dan pelaku di Desa Bila Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone.
Sedikitnya dua timah panas menembus lengan kiri dan punggungn Ical.
Meski sempat dilarikan ke RSU Ajjappannge Soppeng, nyawa Ical tidak dapat diselamatkan, karena mengalami pendarahan serius.
"Tersangka Faizal tewas ditembak saat mencoba kabur dengan melompat dari mobil petugas," kata Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi, Senin (2/11/2013).
Menurut Endi, pelaku IF saat ini menjadi buron. Diduga dia bersembunyi di daerah Bone.
Dan sebagian besar barang bukti dibuang oleh para pelaku di sebuah kebun cokelat milik warga.
Faizal merupakan satu dari tiga orang pelaku yang ditangkap di Kota Makassar, Minggu (1/12) malam lalu. Mereka ditangkap saat bersembunyi di Perumahan Pondok Lestari Jalan Daeng Tata, Kecamatan Tamalate.
Dua pelaku lainnya yang diamankan petugas masing-masing diketahui bernama Rasyid (35) warga asal Kab Sidrap, dan Perdin alias Bardin (40) warga asal Wajo.
Kasat Reskrim Polres Soppeng AKP Amrin AT menyebutkan, dari penangkapan ketiga pelaku, berhasil diamankan berbagai barang bukti.
Di antaranya satu unit mobil yang dipakai merampok, satu sepeda motor, senjata api rakitan dan amunisinya, tiga bilah badik, tujuh unit ponsel.
Turut disita pula uang tunai Rp9 juta serta emas seberat dua kilogram yang dirampok pada Kamis (28/11) sore lalu.
"Mereka semua ini adalah residivis pencurian kekerasan. Salah satu otaknya terpaksa kita tembak dan meninggal saat berupaya kabur di Bone," sebut mantan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar ini.
Menurutnya, sebelum melakukan aksinya, para pelaku terlebih dahulu mempelajari sekitar TKP dan aktivitas dari korbannya.
Kemudian pada hari Kamis pekan lalu, mereka pun beraksi dengan menggunakan senjata api dan melukai pengusaha emas di Soppeng bernama Jagong (60).
"Sekarang kita tengah berkoordinasi dengan beberapa polres untuk mengejar pelaku lainnya berinisial IF," sebut Amrin.
(lns)