4 puskesmas di Solo layani penderita HIV-AIDS

Jum'at, 29 November 2013 - 16:31 WIB
4 puskesmas di Solo...
4 puskesmas di Solo layani penderita HIV-AIDS
A A A
Sindonews.com - Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Solo, Jawa Tengah, mendorong dibukanya layanan komprehensif berkesinambungan (LKB) bagi penderita HIV-AIDS di semua puskesmas dan RS milik swasta dan pemerintah. Saat ini, LKB baru dibuka di empat puskesmas saja.

“Empat puskemas ini di Manahan, Setabelan, Kratonan, dan Sangkrah. Pemilihan lokasinya untuk mendekatkan ke masyarakat di wilayah tengah kota dan pinggiran. Bila saja seluruhnya berkategori LKB, maka akan lebih baik,” kata Sekretaris I Tenaga Penuh Waktu KPA Solo Harsoyo Soepodo, Jumat (29/11/2013).

Di puskesmas berkategori LKB, orang dengan HIV-AIDS (ODHA) memiliki akses penuh guna mendapatkan terapi ARV (antiretroviral) dan pendampingan. Bagi penderita dengan CD4 (indikator kadar kekebalan tubuh) di bawah 350, obat ARV berfungsi mengendalikan keganasan virus ini dengan cara meminumnya dua kali sehari.

Di puskesmas LKB, pasien juga dipasangkan dengan manajer kasus dari relawan peduli HIV-AIDS. Berdasarkan catatan KPA, sebanyak 350 ODHA terekomendasi mengonsumsi ARV dari total 1.137 penderitanya yang tercatat sampai Oktober 2013.

Yos sapaannya mengatakan, terapi bagi ODHA bakal sangat membebani apabila ditanggung ke pasien. Untungnya sampai sekarang, ongkos tersebut masih ditanggung Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan lembaga donor.

“Kita selalu mendorong pelayanan maksimal di empat puskesmas ini sambil menjajaki kemungkinan perluasan LKB di puskesmas atau RS lainnya, misalnya di RSUD Ngipang,” kata dia.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4992 seconds (0.1#10.140)