Ahok senang Kejari geledah kantor anak buahnya

Ahok senang Kejari geledah kantor anak buahnya
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengapresiasi penggeledahan yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Barat terhadap kantor Sudin Kebersihan Jakarta Barat kemarin.
Tidak merasa menyesal, Ahok malah dengan tegas mempersilakan Kejari menangkap dan mengusut kasus korupsi jika ada anak buahnya yang terkait kasus tersebut.
"Yah it tugasnya kejari harus seperti itu, bagus," kata Ahok saat dimintaim komentarnya soal penggeledahan Sudin Kebersihan Jakarta Barat di Balai Kota Jakarta, Jumat (29/11/2013).
Ditanya apakah, dirinya akan memanggil Kepala Dinas Kebersihan untuk menanyakan kasus ini, Ahok merasa tidak perlu dan itu diserahkan pada ranah hukum.
"Enggak usah dipanggil sama saya. sudah biarin saja, biar ditangkap saja," tukasnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggeledah Kantor Suku Dinas Kebersihan, Jakarta Barat di Jalan Raya Perdana, nomor 2, Jakarta Barat, Kamis 28 NOvember 2013.
Penggeledahan ini untuk mencari bukti terkait dugaan kasus korupsi penggunaan dana Bahan Bakar Minyak (BBM).
Tidak merasa menyesal, Ahok malah dengan tegas mempersilakan Kejari menangkap dan mengusut kasus korupsi jika ada anak buahnya yang terkait kasus tersebut.
"Yah it tugasnya kejari harus seperti itu, bagus," kata Ahok saat dimintaim komentarnya soal penggeledahan Sudin Kebersihan Jakarta Barat di Balai Kota Jakarta, Jumat (29/11/2013).
Ditanya apakah, dirinya akan memanggil Kepala Dinas Kebersihan untuk menanyakan kasus ini, Ahok merasa tidak perlu dan itu diserahkan pada ranah hukum.
"Enggak usah dipanggil sama saya. sudah biarin saja, biar ditangkap saja," tukasnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggeledah Kantor Suku Dinas Kebersihan, Jakarta Barat di Jalan Raya Perdana, nomor 2, Jakarta Barat, Kamis 28 NOvember 2013.
Penggeledahan ini untuk mencari bukti terkait dugaan kasus korupsi penggunaan dana Bahan Bakar Minyak (BBM).
(mhd)