Jelang hari kemerdekaan OPM, Puncak Jaya memanas
A
A
A
Sindonews.com - Penyerangan terhadap warga sipil dan anggota TNI kembali terjadi di daerah Puncak Jaya Papua. Setidaknya tiga peristiwa terjadi dalam sehari ini di tempat berbeda.
Pukul 15.30 WIT, seorang pengendara mobil Strada Mitsubisi ditembak orang tak dikenal, selanjutnya mobil itu dibakar.
Hingga kini belum diketahui identitas pengendara mobil tersebut. Saat dievakuasi dari mobil jasad korban hangus, dan ditemukan luka tembakan di tubuhnya.
Sebelumnya, pukul 10.30 WIT, tiga anggota Koramil Kodim 1714 Distrik Ilu juga ditembak secara membabi buta saat berada di pasar Puncak Jaya. Sertu Ahmad Wandi mengalami luka tembak di pipi sebelah kiri tembus mata kanan, sedangkan Praka Dadang dan Kushendri selamat.
"Saat ini, kondisi Sertu Ahmad kritis, masih dirawat di puskesmas setempat, rencana besok dievakuasi ke Jayapura," tutur seorang sumber di Papua, Kamis (27/11/2013).
Selain itu, aksi pembacokan juga menimpa seorang tukang ojek. Saat ini tukang ojek itu masih dalam perawatan rumah sakit. Kemarin, Rabu (27/11) aksi serupa juga terjadi, 11 orang dibacok, dua di antaranya tewas. Seorang polisi juga menjadi korban pembacokan orang tak dikenal.
Informasi yang berkembang insiden penyerangan itu dilakukan oleh warga sipil bersenjata. Penyerangan yang menyebabkan korban tewas kerap terjadi di Puncak Jaya Papua terutama menjelang hari kemerdekaan Organisasi Papua Merdeka (OPM) 1 Desember mendatang.
Pukul 15.30 WIT, seorang pengendara mobil Strada Mitsubisi ditembak orang tak dikenal, selanjutnya mobil itu dibakar.
Hingga kini belum diketahui identitas pengendara mobil tersebut. Saat dievakuasi dari mobil jasad korban hangus, dan ditemukan luka tembakan di tubuhnya.
Sebelumnya, pukul 10.30 WIT, tiga anggota Koramil Kodim 1714 Distrik Ilu juga ditembak secara membabi buta saat berada di pasar Puncak Jaya. Sertu Ahmad Wandi mengalami luka tembak di pipi sebelah kiri tembus mata kanan, sedangkan Praka Dadang dan Kushendri selamat.
"Saat ini, kondisi Sertu Ahmad kritis, masih dirawat di puskesmas setempat, rencana besok dievakuasi ke Jayapura," tutur seorang sumber di Papua, Kamis (27/11/2013).
Selain itu, aksi pembacokan juga menimpa seorang tukang ojek. Saat ini tukang ojek itu masih dalam perawatan rumah sakit. Kemarin, Rabu (27/11) aksi serupa juga terjadi, 11 orang dibacok, dua di antaranya tewas. Seorang polisi juga menjadi korban pembacokan orang tak dikenal.
Informasi yang berkembang insiden penyerangan itu dilakukan oleh warga sipil bersenjata. Penyerangan yang menyebabkan korban tewas kerap terjadi di Puncak Jaya Papua terutama menjelang hari kemerdekaan Organisasi Papua Merdeka (OPM) 1 Desember mendatang.
(lns)