Depresi, guru SD gorok anak kandung

Kamis, 28 November 2013 - 13:44 WIB
Depresi, guru SD gorok anak kandung
Depresi, guru SD gorok anak kandung
A A A
Sindonews.com - Seorang ibu tega membunuh anak kandungnya yang masih berusia empat bulan. Dengan sebilah pisau dapur, dia menggorok leher anak kelimanya.

Tindakan keji Siti Muslikah (38) warga Kelurahan Kersikan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan ini, diduga di latar belakangi kegoncangan kejiwaannya. Faktor ekonomi dan kelelahan mengurus anak, diduga menjadi penyebab depresi pelaku yang berprofesi sebagai guru SDN Latek.

Terbongkarnya kasus ini setelah Husein (12) anak pertamanya memergoki aksi nekad ibunya di pagi hari. Karena takut, Husein menghubungi ayahnya Sunarto Azis (36) yang sedang berada di luar rumah.

Beberapa saat kemudian, Azis menemukan anak bungsunya sudah tergeletak di pelataran rumah dalam kondisi tidak bernyawa. Sementara disebelah jasad bayi yang ditutup perlak tersebut, ditemukan pisau berlumuran darah.

Menurut keterangan Aminah (46) nenek korban, sekitar tahun 2010, anaknya mengalami depresi akibat persoalan ekonomi. Selama itu pula, pelaku telah menjalani perawatan di RSJ Lawang.

Meski demikian, pelaku tetap menjalankan profesinya sebagai pengajar di SDN Latek. Bahkan saat ini tengah menempuh pendidikan S-2 di Unesa, Surabaya.

"Dia sudah empat kali menjalani pengobatan di RSJ Lawang. Dia seperti tertekan persoalan ekonomi rumah tangganya," kata Aminah.

Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Pasuruan. Untuk mengetahui gejala gangguan kejiwaan yang dialami pelaku, penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Pasuruan akan mendatangkan psikiater.

"Kami masih mendalami latar belakang pelaku membunuh anak kandungnya. Dugaan sementara, pelaku mengalami gangguan kejiwaan karena persoalan ekonomi. Ini diperkuat dengan surat keterangan dokter RSJ Lawang," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Supriyono.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7713 seconds (0.1#10.140)