KA tabrak truk tangki BBM ilegal
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah truk tangki yang dimodifikasi truk box tertabrak kereta api (KA) Logawa jurusan Purwokerto-Jember diperlintasan tanpa palang pintu di Jalan Cemara, Kota Pasuruan.
Akibatnya 'truk siluman' yang diduga bermuatan BBM ilegal jenis solar terguling melintang di jalan raya.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kecelakaan tersebut. Namun tumpahan BBM ini meluber dan menjadi rebutan warga sekitar. Kasus ini mengingatkan penyalahgunaan BBM oleh bos perusahaan bus yang memodifikasi bus berisi tangki di dalamnya.
Menurut keterangan warga sekitar, kecelakaan ini bermula ketika truk tangki Nopol L 8335 LE melaju dari arah barat menuju timur dengan kecepatan sedang. Tanpa disadarinya, saat bersamaan KA Logawa jurusan Jember bergerak meninggalkan Stasiun Kota Pasuruan.
"Kereta berjalan lambat karena baru saja berangkat dari stasiun. Tapi akibat benturan tersebut, truk terguling dan terbalik. Sopir truk hanya luka ringan," kata Solikin, warga sekitar lokasi kejadian, Rabu (27/11/2013).
Warga yang mengetahui kejadian tersebut, berusaha memberikan pertolongan kepada sopir yang belum diketahui identitasnya dan membawanya ke Puskesmas terdekat. Sejumlah warga lainnya justru memanfaatkan tumpahan BBM yang mengucur dari tangki ke dalam jiriken.
Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Nadzir Syahbasri yang tiba dilokasi kejadian, belum bersedia memberikan keterangan atas kecelakaan tersebut. Pihaknya juga masih mengumpulkan keterangan dan mencari tahu pemilik 'truk siluman' tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Bambang Sugeng mengungkapkan bahwa penanganan perkara ini akan diprioritaskan pada kasus kecelakaannya. Setelah itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan asal muasal dan peruntukan BBM tersebut.
"Sambil berjalan, kami akan melakukan penyelidikan terhadap muatan BBM. Apakah ada indikasi penyimpangan dalam penyaluran BBM bersubsidi," kata AKP Bambang Sugeng.
Akibatnya 'truk siluman' yang diduga bermuatan BBM ilegal jenis solar terguling melintang di jalan raya.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kecelakaan tersebut. Namun tumpahan BBM ini meluber dan menjadi rebutan warga sekitar. Kasus ini mengingatkan penyalahgunaan BBM oleh bos perusahaan bus yang memodifikasi bus berisi tangki di dalamnya.
Menurut keterangan warga sekitar, kecelakaan ini bermula ketika truk tangki Nopol L 8335 LE melaju dari arah barat menuju timur dengan kecepatan sedang. Tanpa disadarinya, saat bersamaan KA Logawa jurusan Jember bergerak meninggalkan Stasiun Kota Pasuruan.
"Kereta berjalan lambat karena baru saja berangkat dari stasiun. Tapi akibat benturan tersebut, truk terguling dan terbalik. Sopir truk hanya luka ringan," kata Solikin, warga sekitar lokasi kejadian, Rabu (27/11/2013).
Warga yang mengetahui kejadian tersebut, berusaha memberikan pertolongan kepada sopir yang belum diketahui identitasnya dan membawanya ke Puskesmas terdekat. Sejumlah warga lainnya justru memanfaatkan tumpahan BBM yang mengucur dari tangki ke dalam jiriken.
Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Nadzir Syahbasri yang tiba dilokasi kejadian, belum bersedia memberikan keterangan atas kecelakaan tersebut. Pihaknya juga masih mengumpulkan keterangan dan mencari tahu pemilik 'truk siluman' tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Bambang Sugeng mengungkapkan bahwa penanganan perkara ini akan diprioritaskan pada kasus kecelakaannya. Setelah itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan asal muasal dan peruntukan BBM tersebut.
"Sambil berjalan, kami akan melakukan penyelidikan terhadap muatan BBM. Apakah ada indikasi penyimpangan dalam penyaluran BBM bersubsidi," kata AKP Bambang Sugeng.
(lns)