Penjual air galon jatuh dari crane
A
A
A
Sindonews.com - Kecelakaan kerja kembali terjadi di Surabaya. Kali ini, Suwartono, warga Jalan Kusuma Bangsa, Surabaya tewas setelah terjatuh dari crane. Korban diketahui sebagai pengantar air galon untuk sejumlah pekerja proyek pembangunan hotel di Jalan Kusuma Bangsa.
Sebelum kejadian, korban diketahui sedang menaiki crane. Dia memang menjual air galon untuk minum para pekerja proyek. Untuk mengantarkan air tersebut, ia menaiki lift crane yang biasa digunakan oleh pekerja.
Tiba-tiba, crane tersebut putus dan langsung meluncur ke bawah. Pria berusia 52 tahun inipun terjepit diantara body crane.
"Saya enggak tahu sampai di lantai berapa. Tiba-tiba terdengar suara keras seperti benda jatuh. setelah saya lihat ternyata lift itu," kata Rusdi, tukang becak yang biasa mangkal di sekitar lokasi, Selasa (26/11/2013).
Rusdi mengaku tidak begitu kenal dekat dengan korban. setahu dia, korban adalah penjual air galon untuk konsumsi minum para pekerja.
"Yang saya tahu dia (Suwartono) memang sering ngantar air ke atas," katanya.
Petugas dari Polsek Gubeng dengan dibantu dari Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Salah seorang petugas memastikan, korban tewas adalah tukang pengantar air galon atas nama Suwartono. "Korban langsung kita evakuasi ke RSU Dokter Soetomo, Surabaya untuk menjalani autopsi," jelasnya singkat di lokasi.
Polisi masih mendalami penyebab kecelakaan kerja itu. Ada dugaan, saat berada di lantai atas, crane belum berada pada posisi yang tepat. "lift belum berada pada posisi yang tepat, korban sudah melepas tombol off, sehingga lift itu jatuh ke bawah. Kita masih melakukan pendalaman," tandasnya.
Sebelum kejadian, korban diketahui sedang menaiki crane. Dia memang menjual air galon untuk minum para pekerja proyek. Untuk mengantarkan air tersebut, ia menaiki lift crane yang biasa digunakan oleh pekerja.
Tiba-tiba, crane tersebut putus dan langsung meluncur ke bawah. Pria berusia 52 tahun inipun terjepit diantara body crane.
"Saya enggak tahu sampai di lantai berapa. Tiba-tiba terdengar suara keras seperti benda jatuh. setelah saya lihat ternyata lift itu," kata Rusdi, tukang becak yang biasa mangkal di sekitar lokasi, Selasa (26/11/2013).
Rusdi mengaku tidak begitu kenal dekat dengan korban. setahu dia, korban adalah penjual air galon untuk konsumsi minum para pekerja.
"Yang saya tahu dia (Suwartono) memang sering ngantar air ke atas," katanya.
Petugas dari Polsek Gubeng dengan dibantu dari Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Salah seorang petugas memastikan, korban tewas adalah tukang pengantar air galon atas nama Suwartono. "Korban langsung kita evakuasi ke RSU Dokter Soetomo, Surabaya untuk menjalani autopsi," jelasnya singkat di lokasi.
Polisi masih mendalami penyebab kecelakaan kerja itu. Ada dugaan, saat berada di lantai atas, crane belum berada pada posisi yang tepat. "lift belum berada pada posisi yang tepat, korban sudah melepas tombol off, sehingga lift itu jatuh ke bawah. Kita masih melakukan pendalaman," tandasnya.
(lns)