Lelang sampul pemilu kurang diminati perusahaan

Sindonews.com - Pengadaan logistik untuk Pemilu 2014, berupa sampul pemilu rupanya kurang diminati perusahaaan. Buktinya lelang pengadaan sampul Pemilu dengan nilai plafon Rp522 juta tersebut hanya diikuti empat perusahaan.

Ketua Divisi Logistik dan Rumah Tangga KPU DIY Guno Tri Tjahjaka mengatakan, jumlah perusahaan yang mengunduh lelang sampul yang ditampilkan di LPSE berjumlah 30 perusahaan. Dari jumlah perusahaan tersebut, yang mengajukan sebagai peserta lelang hanya 4 perusahaan.

"Tahap lelang sudah dimulai. Ada 30 perusahaan yang mengunduh, namun yang resmi mengajukan empat perusahaan," katanya, Selasa (26/11/2013).

Menurut dia, keempat perusahaan tersebut akan diverifikasi oleh tim independen untuk meminimalisir proses lelang, khususnya yang berkaitan dengan pemenang lelang.

"Kita melibatkan tim independen, agar benar-benar tidak ada kecurangan," imbuhnya.

Guno mengatakan, tim independen melakukan verifikasi selama seminggu. Setelah itu pengumuman pemenang lelang dilakukan antara 27-28 November. "Pemenang lelang akan diumumkan di website KPU dan LPSE," ungkapnya.

Pengadaan sampul pemilu menjadi kewenangan KPU DIY namun anggaran tetap dari APBN. Pengadaan sampul ini harus melalui lelang karena pagunya sebesar Rp522 juta untuk sekitar 30.000 sampai 40.000 sampul pemilu.