Rampok pecah kaca nyaris gasak Rp30 juta
A
A
A
Sindonews.com - Aksi perampokan dengan modus pecah kaca mobil, terjadi tadi siang, di halaman kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan (Bapermaspemdes) Kendal, Jawa Tengah.
Meski sempat mengambil uang Rp30 juta, pelaku berhasil dikejar dan uang terjatuh. Pelaku memilih kabur dan uang berhasil diamankan pemilik mobil.
Diduga, pelaku sudah membuntuti mobil Suzuki Spalsh H 9029 FA milik Sudaryanto seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bapermaspemdes yang baru mengambil uang senilai Rp30 juta di BRI unit Kendal.
Uang yang akan digunakan untuk membeli mobil ini, ditaruh pemilik mobil di dashboard depan. Mobil sendiri baru terparkir 10 menit, sebelum pelaku yang diduga dua orang ini memecah kaca.
Saksi di lokasi kejadian mengatakan, satu orang pelaku masuk ke halaman kantor dan bolak-balik di sekitar mobil korban. Setelah keadaan sepi, pelaku yang tidak mengenakan helm ini langsung memecah kaca, dan mengambil uang dalam amplop.
Satu pelaku lainnya berada di pinggir jalan, dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria. Kedua pelaku kabur ke arah timur, namun dikejar warga. Uang hasil curian terjatuh setelah warga yang mengejar dan berhasil menendang pelaku.
Pelaku berhasil kabur dan meninggalkan uang Rp30 juta milik korban. Sedang pemilik mobil mengaku tidak curiga saat keluar dari BRI unit Kendal. Uang ditaruh di dashboard dan baru parkir sekitar 10 menit.
Korban tidak melaporkan kejadian ini ke polisi, karena uang yang dicuri bisa ditemukan setelah ditinggal pelaku yang kabur. Di kantor Bapermaspemdes sendiri sudah sering terjadi perampokan dengan pecah kaca.
Meski sempat mengambil uang Rp30 juta, pelaku berhasil dikejar dan uang terjatuh. Pelaku memilih kabur dan uang berhasil diamankan pemilik mobil.
Diduga, pelaku sudah membuntuti mobil Suzuki Spalsh H 9029 FA milik Sudaryanto seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bapermaspemdes yang baru mengambil uang senilai Rp30 juta di BRI unit Kendal.
Uang yang akan digunakan untuk membeli mobil ini, ditaruh pemilik mobil di dashboard depan. Mobil sendiri baru terparkir 10 menit, sebelum pelaku yang diduga dua orang ini memecah kaca.
Saksi di lokasi kejadian mengatakan, satu orang pelaku masuk ke halaman kantor dan bolak-balik di sekitar mobil korban. Setelah keadaan sepi, pelaku yang tidak mengenakan helm ini langsung memecah kaca, dan mengambil uang dalam amplop.
Satu pelaku lainnya berada di pinggir jalan, dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria. Kedua pelaku kabur ke arah timur, namun dikejar warga. Uang hasil curian terjatuh setelah warga yang mengejar dan berhasil menendang pelaku.
Pelaku berhasil kabur dan meninggalkan uang Rp30 juta milik korban. Sedang pemilik mobil mengaku tidak curiga saat keluar dari BRI unit Kendal. Uang ditaruh di dashboard dan baru parkir sekitar 10 menit.
Korban tidak melaporkan kejadian ini ke polisi, karena uang yang dicuri bisa ditemukan setelah ditinggal pelaku yang kabur. Di kantor Bapermaspemdes sendiri sudah sering terjadi perampokan dengan pecah kaca.
(san)