Kampus UNM dibakar, 7 mahasiswa diringkus

Senin, 25 November 2013 - 21:08 WIB
Kampus UNM dibakar,...
Kampus UNM dibakar, 7 mahasiswa diringkus
A A A
Sindonews.com - Bentrok mahasiswa terjadi di Universitas Negeri Makassar (UNM) sore tadi. Gedung Bengkel Sastra (Bestra) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) dibakar .

Dua mahasiswa juga dilaporkan mengalami luka bacok dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Makassar.

Gabungan petugas Polrestabes Makassar dan Polsekta Tamalate yang diterjunkan ke UNM Parangtambung, mengamankan tujuh oknum mahasiswa yang diduga kuat sebagai pelaku pembakaran itu.

Mereka tertangkap saat dilakukan penyirian di sekitar FBS dan Pintu I UNM. Mereka rata-rata diketahui berasal dari Fakultas Teknik (FT) UNM. Turut disita pula sejumlah senjata tajam jenis parang dan samurai sebagai barang bukti.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polrestabes Makassar AKBP M Ridwan yang memimpin aparat kepolisian di TKP mengungkapkan, ketujuh oknum mahasiswa ini untuk sementara masih menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes.

"Selain ada tujuh mahasiswa yang kita tangkap, ada juga dua mahasiswa yang kena bacok," sebutnya kepada wartawan, Senin (25/11/2013).

Mulai malam ini sebanyak satu peleton aparat kepolisian ditempatkan di Kampus UNM Parangtambung untuk mengantisipasi bentrokan susulan.

Informasi yang dihimpun KORAN SINDO, insiden ini berawal saat berhembusnya isu sepeda motor salah satu mahasiswa dibakar di sekitar kampus.

Isu ini kemudian meluas, dan tiba-tiba ratusan mahasiswa yang diduga berasal dari FT melakukan penyerangan masuk ke gedung FBS.

Beberapa di antaranya bahkan melemparkan bom molotov yang ke Ruangan Bestra yang berada di depan, yang menyebabkan ruangan berukuran 8x12 ini ludes dilalap si jago merah.

Aksi penyerangan ini kemudian dibalas oleh mahasiswa FBS, sehingga terjadi aksi saling serang hingga ke Jalan Daeng Tata Raya, yang menyebabkan arus lalu lintas tertutup hingga 30 menit.

"Ruang Bestra terbakar setelah dimolotov di bagian atap. Pelakunya sangat banyak pak, dan rata-rata memakai cadar," ujar M Irfan, salah seorang mahasiswa yang ditemui di Gedung FBS.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0145 seconds (0.1#10.140)