KPU Sulbar rangkul pelajar dan mahasiswa
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulbar mengundang pelajar dan mahasiswa untuk mendatangi kantor KPU dan membuka akses publik seluas-luasnya dalam pengembangan informasi pendidikan pemilih dan politik sejak dini.
Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan SDM Adi Arwan Alimin mengatakan, pendidikan pemilih secara khusus bagi usia dini atau pemula diharapkan akan menyuburkan kesadaran tentang hak politik.
"Pendidikan pemilih seharusnya ditanamkan sejak awal. Sehingga kesadaran akan hak politik berjalan seiring dengan perkembangan pengetahuan mereka," katanya kepada wartawan, Senin (25/11/2013).
Disebutkan, di KPU Sulbar pelajar dan mahasiswa akan memperoleh informasi dan pengalaman praktis tentang sistem demokrasi dan ilmu kepemiluan, yang tidak diperoleh di bangku sekolah atau kuliah.
Generasi muda dianggap memiliki posisi penting dalam penyadaran hak-hak warga negara dalam konteks kepemiluan di masa datang. "Semangat ini sebagai maujud bahwa pemilu adalah agenda bersama dan untuk semua kalangan," terangnya.
Sekolah atau kampus cukup mengirim surat resmi, agar kami bisa mengatur jadwal "kelas pemilu". Selain pola ini, KPU juga telah melayani dan mendatangi sekolah atau kampus untuk agenda diskusi tentang pemilu dan penguatan isu demokrasi.
Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan SDM Adi Arwan Alimin mengatakan, pendidikan pemilih secara khusus bagi usia dini atau pemula diharapkan akan menyuburkan kesadaran tentang hak politik.
"Pendidikan pemilih seharusnya ditanamkan sejak awal. Sehingga kesadaran akan hak politik berjalan seiring dengan perkembangan pengetahuan mereka," katanya kepada wartawan, Senin (25/11/2013).
Disebutkan, di KPU Sulbar pelajar dan mahasiswa akan memperoleh informasi dan pengalaman praktis tentang sistem demokrasi dan ilmu kepemiluan, yang tidak diperoleh di bangku sekolah atau kuliah.
Generasi muda dianggap memiliki posisi penting dalam penyadaran hak-hak warga negara dalam konteks kepemiluan di masa datang. "Semangat ini sebagai maujud bahwa pemilu adalah agenda bersama dan untuk semua kalangan," terangnya.
Sekolah atau kampus cukup mengirim surat resmi, agar kami bisa mengatur jadwal "kelas pemilu". Selain pola ini, KPU juga telah melayani dan mendatangi sekolah atau kampus untuk agenda diskusi tentang pemilu dan penguatan isu demokrasi.
(san)