Kelainan jiwa, pria di Polman bantai istri hingga tewas
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pria penderita kejiwaan mengamuk Kamis (21/11) pagi dan membantai istri dan kerabatanya. Akibatnya, sang istri tewas bersimbah darah, sementara satu kerabatnya yang juga perempuan, kritis setelah mengalami luka tikam badik dan sabetan parang.
Insiden berdarah itu terjadi di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Pelaku diketahui adalah Sabil (38), warga Desa Pussui, Kecamatan Luyo, Polman.
Tak lama setelah kejadian, ia langsung digiring aparat kepolisian ke Kantor Mapolres setempat dengan pengawalan ketat. Ia (Sabil) nampak diborgol lengkap dengan ikatan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, diduga pelaku tega membunuh istrinya, Juwa (35), lantaran penyakit kejiwaan yang diidapnya.
"Saat itu Sabil membunuh istrinya, setelah terkapar, Sabil langsung keluar rumah dan menyerang warga yang ada di sekitar rumah itu. Saat itu, ada Sitti Sadria (38) yang sedang berdiri, ia langsung ditebas parang," ujar seorang warga yang tak mau menyebutkan identitasnya.
Akibatnya, korban Sitti mengalami luka parah di sekujur tubuhnya. Sedangkan istri tersangka sendiri tewas di tempat kejadian perkara.
Evakuasi korban luka membutuhkan waktu berjam-jam, lantaran lokasi kejadian sulit dijangkau dengan kendaraan. Hingga kini belum diketahui pasti motif pembantaian sadis ini, lantaran aparat sulit mengambil keterangan pelaku yang mengidap kelainan jiwa.
Untuk sementara, pelaku masih ditahan di Mapolres Polman, kejiwaan pelaku juga akan diperiksa oleh pihak medis. Sementara untuk korban luka, saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polman.
Insiden berdarah itu terjadi di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Pelaku diketahui adalah Sabil (38), warga Desa Pussui, Kecamatan Luyo, Polman.
Tak lama setelah kejadian, ia langsung digiring aparat kepolisian ke Kantor Mapolres setempat dengan pengawalan ketat. Ia (Sabil) nampak diborgol lengkap dengan ikatan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, diduga pelaku tega membunuh istrinya, Juwa (35), lantaran penyakit kejiwaan yang diidapnya.
"Saat itu Sabil membunuh istrinya, setelah terkapar, Sabil langsung keluar rumah dan menyerang warga yang ada di sekitar rumah itu. Saat itu, ada Sitti Sadria (38) yang sedang berdiri, ia langsung ditebas parang," ujar seorang warga yang tak mau menyebutkan identitasnya.
Akibatnya, korban Sitti mengalami luka parah di sekujur tubuhnya. Sedangkan istri tersangka sendiri tewas di tempat kejadian perkara.
Evakuasi korban luka membutuhkan waktu berjam-jam, lantaran lokasi kejadian sulit dijangkau dengan kendaraan. Hingga kini belum diketahui pasti motif pembantaian sadis ini, lantaran aparat sulit mengambil keterangan pelaku yang mengidap kelainan jiwa.
Untuk sementara, pelaku masih ditahan di Mapolres Polman, kejiwaan pelaku juga akan diperiksa oleh pihak medis. Sementara untuk korban luka, saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polman.
(rsa)