Pasca bentrok, rektorat liburkan UMI 3 hari
A
A
A
Sindonews.com - Pasca bentrokan yang melibatkan dua kelompok mahasiswa di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Rabu (20/11/2013) sore, pihak rektorat langsung memutuskan untuk meliburkan aktivitas perkuliahan selama tiga hari ke depan. Kebijakan tersebut ditempuh untuk mengantisipasi adanya bentrokan susulan.
Pihak rektorat UMI sendiri mengaku hingga saat ini belum mengetahui motif penyerangan yang dilakukan sejumlah mahasiswa yang menggunakan penutup wajah itu.
Saya menduga, bentrokan dipicu dari konflik kecil yang terjadi beberapa hari yang lalu. Namun hingga kini kami masih mencari siapa pelaku penikaman," jelas Pembantu Rektor III UMI, Prof Akhmad Gani.
Sementara itu, pasca bentrokan di kampus UMI, puluhan aparat kepolisan dari Polrestabes Makassar langsung disiagakan. Pengamanan ekstra ketat dilakukan di dalam dan di luar kampus UMI.
Sebelumnya sekelompok mahasiswa yang menggunakan penutup wajah melakukan penyerangan kepada kelompok mahasiswa pecinta alam UMI. Dalam penyerangan tersebut, seorang mahasiswa bernama Radit alias Tri Saputra dari Fakultas Hukum ditikam di pinggulnya.
Hingga kini, kondisi Radit masih kritis. Ia saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Baca juga: Mahasiswa UMI bentrok, 1 ditikam
Pihak rektorat UMI sendiri mengaku hingga saat ini belum mengetahui motif penyerangan yang dilakukan sejumlah mahasiswa yang menggunakan penutup wajah itu.
Saya menduga, bentrokan dipicu dari konflik kecil yang terjadi beberapa hari yang lalu. Namun hingga kini kami masih mencari siapa pelaku penikaman," jelas Pembantu Rektor III UMI, Prof Akhmad Gani.
Sementara itu, pasca bentrokan di kampus UMI, puluhan aparat kepolisan dari Polrestabes Makassar langsung disiagakan. Pengamanan ekstra ketat dilakukan di dalam dan di luar kampus UMI.
Sebelumnya sekelompok mahasiswa yang menggunakan penutup wajah melakukan penyerangan kepada kelompok mahasiswa pecinta alam UMI. Dalam penyerangan tersebut, seorang mahasiswa bernama Radit alias Tri Saputra dari Fakultas Hukum ditikam di pinggulnya.
Hingga kini, kondisi Radit masih kritis. Ia saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Baca juga: Mahasiswa UMI bentrok, 1 ditikam
(rsa)