Bentrok TNI vs Polri berawal dari saling pandang

Sindonews.com - Pasca insiden bentrokan yang terjadi di Pemkab Karawang, antara anggota Brimob Polda Jabar dan anggota TNI 305 Telukjambe, hingga kini belum jelas apa penyebabnya.

"Itu karena saling pandangan-pandangan. Itu yang melakukan anggota Brimob di Cikole yang di BKO-kan di Karawang melakukan pengamanan unjuk rasa," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius, kepada wartawan, Rabu (20/11/2013).

Kesalah pahaman itu, lanjut dia, dilakukan oleh oknum Brimob kepada seorang anggota TNI 305 Telukjambe yang saat itu menggunakan pakaian preman. "Jadi tidak benar seperti (informasi) yang disebarkan masyarakat luas," tegasnya.

Dari informasi yang beredar melalui Broadcast Messenger yang diterima wartawan, bentrokan berawal dari Praka Edi Sarwono yang saat itu tidak berpakaian dinas TNI mengantar istrinya bekerja di Pemda Karawang, sekira pukul 8.00 WIB. Di saat itu, Pemda Karawang sedang berlangsung demo buruh dengan penjagaan yang dibantu oleh anggota Brimob.

Saat mengantar sang istri, tiba-tiba oknum anggota Brimob menggoda istri Praka Edi. Tak sampai di situ, bahkan Praka Edi sempat mengalami penamparan oleh oknum anggota Brimob.

Singkat cerita, tak terima dengan perlakuan itu, sekira pukul 13.00 WIB, terjadilah penyerangan dari anggota TNI kepada anggota Brimob yang sedang berjaga.