Tenggak obat kuat sebelum kencan, kakek ini tewas
A
A
A
Sindonews.com - Hendak mengencani wanita selingkuhannya di sebuah lokalisasi, seorang kakek di Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), mendadak tewas, Selasa (19/11/2013) sore. Diduga, korban tewas mendadak akibat serangan jantung setelah sebelumnya mengkonsumsi obat kuat.
Warga di kawasan lokalisasi Desa Kandangan, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jatim, mendadak gempar dengan tewasnya salah satu pengunjung lokalisasi. Korban bernama Paijan (63), warga Desa Watudandang, Kecamatan Prambon, Nganjuk.
Sejumlah saksi mata menjelaskan, awalnya korban datang bersama selingkuhannya, DA, yang juga warga Desa Watudandang, dengan mengendarai sepeda motor dan menyewa kamar di salah satu wisma.
Namun, baru beberapa saat masuk ke dalam kamar, tiba-tiba tubuh Paijan langsung roboh dan kejang-kejang. Meski sudah ditolong oleh warga, ternyata nyawa korban tak dapat diselamatkan.
"Berdasarkan informasi dari wanita selingkuhannya, diketahui jika korban tewas akibat serangan jantung setelah sebelumnya mengkonsumsi obat kuat," jelas Kepala Desa Kandangan, Sujarwo, Selasa (19/11/2013).
Meski dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya unsur kekerasan atau pembunuhan, namun untuk menangani kasus ini, polisi langsung membawa wanita selingkuhan korban dan pemilik wisma ke Mapolsek Tanjunganom untuk dimintai keterangan.
Sementara jasad korban juga langsung dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke RSUD Nganjuk untuk diautopsi.
Warga di kawasan lokalisasi Desa Kandangan, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jatim, mendadak gempar dengan tewasnya salah satu pengunjung lokalisasi. Korban bernama Paijan (63), warga Desa Watudandang, Kecamatan Prambon, Nganjuk.
Sejumlah saksi mata menjelaskan, awalnya korban datang bersama selingkuhannya, DA, yang juga warga Desa Watudandang, dengan mengendarai sepeda motor dan menyewa kamar di salah satu wisma.
Namun, baru beberapa saat masuk ke dalam kamar, tiba-tiba tubuh Paijan langsung roboh dan kejang-kejang. Meski sudah ditolong oleh warga, ternyata nyawa korban tak dapat diselamatkan.
"Berdasarkan informasi dari wanita selingkuhannya, diketahui jika korban tewas akibat serangan jantung setelah sebelumnya mengkonsumsi obat kuat," jelas Kepala Desa Kandangan, Sujarwo, Selasa (19/11/2013).
Meski dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya unsur kekerasan atau pembunuhan, namun untuk menangani kasus ini, polisi langsung membawa wanita selingkuhan korban dan pemilik wisma ke Mapolsek Tanjunganom untuk dimintai keterangan.
Sementara jasad korban juga langsung dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke RSUD Nganjuk untuk diautopsi.
(rsa)