Dirampok, gaji karyawan perusahaan tambang Rp1 M raib

Selasa, 19 November 2013 - 14:24 WIB
Dirampok, gaji karyawan...
Dirampok, gaji karyawan perusahaan tambang Rp1 M raib
A A A
Sindonews.com - Seorang karyawan perusahaan tambang batubara dirampok usai mengambil uang di sebuah bank swasta di Jalan Cenderawasih, Samarinda, Kalimantan Timur. Usai mengambil uang dengan nominal lebih dari Rp1 milyar, karyawan perusahaan tersebut dirampok, persis di depan kantor tempatnya bekerja.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Wisnu Antonius Sutirta, mengatakan dari keterangan saksi korban, peristiwa tersebut terjadi di depan kantor perusahaan tambang batubara di kawasan Jalan Makassar, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara pada Senin (18/11/2013) sekira pukul 12.00 Wita.

Purnomo Tri Cahyono (39), keluar dari bank sekira pukul 11.30 Wita dengan membawa dua kantong plastik yang masing-masing berisi Rp520 juta dan Rp500 juta. Dengan menggunakan mobil Avanza miliknya, dia langsung menuju kantornya.

“Begitu sampai di depan kantor, ia memarkir mobilnya di antara mobil-mobil lainnya dan memegang satu kantong plastik. Saat keluar pintu itulah tiba-tiba dua orang langsung menebasnya dengan parang,” kata Wisnu, Selasa (19/11/2013).

Karena ada parang yang melayang ke arahnya, kata Wsinu, korban refleks menangkis hingga tangannya terkena sabetan parang. Purnomo berusaha mempertahankan tas kresek yang ia pegang. Akibatnya, sabetan parang kembali mendarat di tubuhnya.

“Setelah tak berdaya, para pelaku membawa kabur tas plastik berisi uang di tangan korban dan mengambil tas plastik lainnya di dalam mobil,” tambahnya.

Wisnu menjelaskan, pelaku berjumlah empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor. Dua orang sebagai eksekutor, sementara dua pelaku lainnya berada di atas sepeda motor.

“Dari informasi yang kita dapat, uang tersebut untuk gaji karyawan,” katanya.

Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mencari para pelaku. Korban yang dirawat di Rumah Sakit Haji Darjad, Samarinda sudah bisa dimintai keterangan oleh polisi. Saksi lain juga sudah diperiksa untuk melengkapi penyelidikan.

“Kami mengimbau, siapapun itu lapisan masyarakat, jika ingin mengambil uang dengan nominal besar, sebaiknya meminta pengawalan dari kepolisian. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Wisnu.
(rsa)
Berita Terkait
Ini Tampang 3 Perampok...
Ini Tampang 3 Perampok Bersenpi di Cilacap saat Dihadirkan di Polda Jateng
Begini Tampang Perampok...
Begini Tampang Perampok Toko Gadai di Jagakarsa yang Apes Dikepung Warga
Polisi Bekuk Komplotan...
Polisi Bekuk Komplotan Perampok Toko Emas Bersenjata Api di Blora
Polisi Gelar Reka Ulang...
Polisi Gelar Reka Ulang Aksi Perampokan Setengah Miliar di Semarang
Perampok Gasak Gerai...
Perampok Gasak Gerai Piaget Paris, Perhiasan Ratusan Miliar Raib
Disergap di Ciamis,...
Disergap di Ciamis, Komplotan Perampok Setengah Miliar di Semarang Tertangkap
Berita Terkini
Festival Solo Menari...
Festival Solo Menari 2025, Tumbuhkan Inovasi Seni Budaya dan Ekraf
52 menit yang lalu
2 Jenderal Polisi Pimpin...
2 Jenderal Polisi Pimpin Polda Jatim, Salah Satunya Pernah Dua Kali Jabat Kapolda
1 jam yang lalu
Menekraf Riefky Ingin...
Menekraf Riefky Ingin Jatim Bangun Kolaborasi Jadi Bisa Tingkatkan Ekraf
2 jam yang lalu
Profil Dokter Tifa,...
Profil Dokter Tifa, Pegiat Media Sosial yang Pernah Ramal AHY Jadi Presiden 2029
2 jam yang lalu
Bupati Lebak Minta Maaf...
Bupati Lebak Minta Maaf Kasus Orang Tua Murid Beli Kursi dan Meja
3 jam yang lalu
MNC Peduli Salurkan...
MNC Peduli Salurkan Bantuan Peralatan Kesehatan untuk Puskesri Pagu-Pagu di Tanah Datar
3 jam yang lalu
Infografis
BUMN Dipangkas Jadi...
BUMN Dipangkas Jadi 30, Ini Perusahaan yang Bakal Dimerger
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved