Ini penyebab bus turis masuk jurang sedalam 20 meter
A
A
A
Sindonews.com - Pasca kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan turis asal China, aparat kepolisian langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui bahwa mobil itu terjun ke dalam jurang sedalam 20 meter setelah mengalami mati mesin saat menanjak. Sehingga, bus tersebut kemudian mundur dan terjun bebas ke jurang di Sungai Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Senin (18/11/2013) sore.
Hal itu ditegaskan Kapolresta Denpasar, AKBP Djoko Hariutomo, usai melakukan olah TKP. Menurutnya, akibat kecelakaan bus elf Anom Transport itu, empat orang dinyatakan tewas.
"Saat naik di tanjakan itulah, diduga Agus Bachtiar sang sopir bus tidak bisa mengendalikan laju bus," jelas Kapolresta Denpasar, AKBP Djoko Hariutomo.
Akibatnya, bus bernopol DK 9257 A, justru berjalan mundur dan langsung terjun bebas setelah menabrak pembatas jalan.
Kondisi bus terlihat ringsek dan masih berada di dekat dasar jurang sedalam 20 meter yang banyak ditumbuhi pepohonan.
Seluruh korban dalam kecelakaan maut itu sebagian besar terhimpit jok tempat duduk. Beberapa korban berhasil menyelamatkan diri dan sebagian lainnya ditemukan tewas.
Diketahui, insiden maut yang menewaskan empat orang dan satu orang lainnya kondisinya kritis terjadi sekira pukul 14.45 Wita usai rombongan wisatawan asal China yang dibawa travel agen "Happy Bali" makan di restoran bermaksud melanjutkan perjalanan ke Pura Uluwatu.
Baca juga: Bus masuk jurang, 5 tewas,3 diantaranya bule
Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui bahwa mobil itu terjun ke dalam jurang sedalam 20 meter setelah mengalami mati mesin saat menanjak. Sehingga, bus tersebut kemudian mundur dan terjun bebas ke jurang di Sungai Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Senin (18/11/2013) sore.
Hal itu ditegaskan Kapolresta Denpasar, AKBP Djoko Hariutomo, usai melakukan olah TKP. Menurutnya, akibat kecelakaan bus elf Anom Transport itu, empat orang dinyatakan tewas.
"Saat naik di tanjakan itulah, diduga Agus Bachtiar sang sopir bus tidak bisa mengendalikan laju bus," jelas Kapolresta Denpasar, AKBP Djoko Hariutomo.
Akibatnya, bus bernopol DK 9257 A, justru berjalan mundur dan langsung terjun bebas setelah menabrak pembatas jalan.
Kondisi bus terlihat ringsek dan masih berada di dekat dasar jurang sedalam 20 meter yang banyak ditumbuhi pepohonan.
Seluruh korban dalam kecelakaan maut itu sebagian besar terhimpit jok tempat duduk. Beberapa korban berhasil menyelamatkan diri dan sebagian lainnya ditemukan tewas.
Diketahui, insiden maut yang menewaskan empat orang dan satu orang lainnya kondisinya kritis terjadi sekira pukul 14.45 Wita usai rombongan wisatawan asal China yang dibawa travel agen "Happy Bali" makan di restoran bermaksud melanjutkan perjalanan ke Pura Uluwatu.
Baca juga: Bus masuk jurang, 5 tewas,3 diantaranya bule
(rsa)