Puskesmas tanpa tenaga medis

Senin, 18 November 2013 - 18:03 WIB
Puskesmas tanpa tenaga medis
Puskesmas tanpa tenaga medis
A A A
Sindonews.com - Puskesmas Pembantu dan Polindes yang dibangun di Desa Laipandak, Kecamatan Wulla Waijelu, Sumba Timur (Sumtim) Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga kini belum beroperasi.

Padahal bangunan sedianya untuk layanan kesehatan masyarakat setempat berdiri sejak lima tahun lalu.

Lamekh K Aly, Sekretaris Desa (Sekdes) Laipandak mengaku prihatin dengan kondisi itu. Gedung yang dibangun dengan uang rakyat sekarang ini jutru mangkrak tak terpakai.

“Memang pustu dan polindes ada gedungnya. Namun hingga kini belum dimanfaatkan optimal. Masalahnya tidak ada petugas atau tenaga medisnya,” ujar Lamekh, Senin (18/11/2013).

Hal itu juga dibenarka salah seorang kadus Ndawa Lu. Menurutnya, pustu dan polindes awalnya ada petugasnya, tapi tidak berlangsung lama dipindahkan dari sana.

”Dulu ada bidan desa di polindes, juga ada perawat di pustu. Namun karena dimutasi hingga kini tidak ada lagi. Bangunan pustu juga tidak ada alat kesehatannya sama juga dengan polindes,” tutur Ndawa Lu.

Kata Ndawa, warga desa ini sangat mengharapkan keberadaan tenaga medis di dua fasilitas kesehatan itu. Selain bisa membantu warga dalam meningkatkan taraf kesehatannya, juga bangunan tidak mubazir.

”Kalau saja petugas medis ada, tentu 263 kepala keluarga yang ada di desa kami akan lebih meningkat taraf kesehatannya,” lanjut Lamekh menimpali.

”Warga di sini rentan malaria dan diare. Juga harapan kami minimal ada bidan desa, hingga kaum ibu bisa terbantu saat melahirkan. Beruntungnya, dari 29 kelahiran yang terjadi sepanjang tahun 2013 ini semuanya bisa melahirkan di Puskesmas di Kota Kecamatan, semua itu karena kesigapan kader posyandu dan aparat desa,” pungkas Lamekh.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4788 seconds (0.1#10.140)