Bentrok mahasiswa UNM antara FT vs FBS

Senin, 18 November 2013 - 16:53 WIB
Bentrok mahasiswa UNM...
Bentrok mahasiswa UNM antara FT vs FBS
A A A
Sindonews.com - Pertikaian kembali dua kelompok mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) disinyalir merupakan mahasiswa yang berasal dari Fakultas Teknik (FT) dan FBS.

Sejumlah saksi mata menyebutkan, aksi ini bermula saat segerombolan mahasiswa dari arah FT masuk ke Gedung FBS dan melakukan penyerangan.

Tak terima diserang, mahasiswa FBS pun melakukan aksi balasan, sehingga aksi saling serang pun tak terhindarkan.

"Kami sangat kaget pak, karena diserang saat sedang kuliah. Kaca-kaca ruangan banyak yang pecah," sebut Anzhari kepada wartawan, Senin (18/11/2013).

Kuat dugaan, aksi ini merupakan buntut dari penganiayaan mahasiswa di Gedung FBS pada pekan lalu.

Sementara itu Pembantu Rektor III UNM, Hery Tahir, menyebutkan pihaknya baru akan melakukan pertemuan dengan unsur pimpinan, guna mengantisipasi gejolak yang terjadi di kampusnya siang tadi.

Herry yang turun langsung melerai pertikaian mahasiswanya menyebutkan, sulit melakukan identifikasi terhadap para pelaku. Pasalnya, mereka saling serang secara bergerombol.

"Kami harapkan ini tidak ada kaitannya dengan pembakaran Gedung PKM UNM pada tanggal 7 November lalu," sebutnya di TKP.

Dia menyebutkan, dalam kasus pembakaran Gedung PKM UNM, juga disinyalir merupakan buntut dari pertikaian dua kelompok mahasiswa di Kampus Orange.

"Ini sepertinya sudah by-design. Sangat bahaya kalau ada sikap solidaritas, dan menganggap FT dan FBS itu musuh bebuyutan. Ini juga karena adanya doktrin dari senior mereka," pungkasnya kepada wartawan.

Hingga sore ini, puluhan aparat kepolisian masih diagakan di sekitar Kampus UNM Parangtambung untuk mengantisipasi aksi susulan.

Kapolsekta Tamalate, Kompol Syuaib Madjid, menyebutkan masih melakukan penyelidikan dalam kasus ini. Dia pun meminta pihak kampus untuk memperketat pengamanan internal, untuk meredam aksi bentrokan yang kerap terjadi.

Baca juga: Mahasiswa UNM bentrok lagi, 2 motor dibakar
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6799 seconds (0.1#10.140)