Pencurian di masjid terekam cctv

Jum'at, 15 November 2013 - 22:16 WIB
Pencurian di masjid terekam cctv
Pencurian di masjid terekam cctv
A A A
Sindonews.com - Seorang pencuri sedang beraksi di masjid terekam cctv. Dalam cctv itu, terlihat seorang pria duduk di depan masjid yang berada di kompleks Perumahan Pertamina, Kelurahan Lomanis, Cilacap, Jawa Tengah.

Pria itu tampak melakukan aksi pencuriannya ketika orang-orang tengah melakukan salat berjamaah.
Terlihat jemaah datang meletakan tas ranselnya lalu melaksanakan salat berjamaah.

Saat itulah, pelaku beraksi mengambil tas milik jemaah.Lalu tas dibawa ke luar masjid. Sembari berpura-pura membetulkan celana panjangnya, tangan pelaku tampak mengobok-obok tas ransel itu. Uang lembaran ratusan berhasil diambil lalu dimasukan ke dalam sakunya.

Tidak puas dengan hasil itu, pelaku masih mencari barang-barang milik jemaah lainnya. Sedikitnya ada lima tas milik jemaah yang berhasil dijarah isinya.

Aksi pelaku baru berhenti ketika sejumlah jemaah lainnya datang ke masjid itu. Selanjutnya, sambil berpura-pura sibuk dengan handphone, lalu pelaku kabur.

Berdasarkan laporan para korban dan rekaman cctv itu, polisi akhirnya menangkap pelaku diketahui bernama Eka Supriyatna, Warga Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara.

Kepada polisi ayah empat anak ini mengaku uang hasil curianya sebesar Rp400 ribu sudah habis digunakan.

"Saya terpaksa mencuri karena terdesak ekonomi," tutur Eka, Jumat (15/11/2013).

Kapolsek Cilacap Tengah AKP Hartati mengatakan, pelaku berhasil ditangkap polisi berkat laporan dua warga yang kehilangan uang dan barang. Dari pemeriksaan polisi tersangka merupakan residivis dengan kasus yang sama.

Kapolsek Cilacap Tengah AKP Hartati mengatakan, selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sepeda motor yang diduga digunakan untuk melancarkan aksinya.

"Saat ini pelaku mendekam di tahanan Mapolsek Cilacap Tengah guna mempertanggung jawabkan perbuatanya. Pelaku akan di jerat dengan pasal 362 tentang pencurian dengan ancaman 5 tahun penjara," tukasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5044 seconds (0.1#10.140)