Ahli gempa sebut akan ada tsunami, Mentawai siaga
A
A
A
Sindonews.com - Dinilai sebagai wilayah rawan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai, Sumatera Barat, terus melakukan sosialisasi terhadap kesiapsiagaan bencana di wilayah mereka.
Hal itu berkaitan dengan prediksi para ahli yang menyebutkan jika akan berpeluang terjadinya gempa sekira 8,9 Skala Richter (SR) yang diikuti dengan tsunami setinggi 10-15 meter.
Para warga yang berada di dekat pantai atau laut-pun diminta mengungsi di ketinggian 20 meter. Hal itu dilakukan agar meminimalisir dampak gempa dan tsunami yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.
"Titik aman lokasi pengungsian itu di atas 20 Meter dari Permukaan Laut (MdPL), jangan sampai mengungsi di bawah itu. Sebab prediksi para ahli bisa saja melebihi 15 meter dan bisa kurang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mentawai, Hatisama Hura, saat dihubungi, Kamis (14/11/2013).
Selain itu, lanjutnya, jika hal terburuk itu terjadi, maka pihaknya akan berusaha menghimpun data dari Satuan Tugas (Satgas) BPBD dan Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang bertugas di dusun dan desa saat ini.
"Kalau itu sudah selesai yang dilakukan adalah memberikan pertolongan kepada korban bencana, lalu disusul pertolongan medis dan obat-obatan serta logistik seperti makanan dan keperluan korban," ujarnya.
Saat ini, pihaknya-pun sudah memasang jalur evakuasi ke tempat yang tinggi dan memberikan papan arah jalur evakuasi untuk mempermudah warga.
"Ada 102 rambu-rambu penunjuk arah evakuasi dan delapan rambu-rambu penanda tempat berkumpul," ucapnya
Hal itu berkaitan dengan prediksi para ahli yang menyebutkan jika akan berpeluang terjadinya gempa sekira 8,9 Skala Richter (SR) yang diikuti dengan tsunami setinggi 10-15 meter.
Para warga yang berada di dekat pantai atau laut-pun diminta mengungsi di ketinggian 20 meter. Hal itu dilakukan agar meminimalisir dampak gempa dan tsunami yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.
"Titik aman lokasi pengungsian itu di atas 20 Meter dari Permukaan Laut (MdPL), jangan sampai mengungsi di bawah itu. Sebab prediksi para ahli bisa saja melebihi 15 meter dan bisa kurang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mentawai, Hatisama Hura, saat dihubungi, Kamis (14/11/2013).
Selain itu, lanjutnya, jika hal terburuk itu terjadi, maka pihaknya akan berusaha menghimpun data dari Satuan Tugas (Satgas) BPBD dan Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang bertugas di dusun dan desa saat ini.
"Kalau itu sudah selesai yang dilakukan adalah memberikan pertolongan kepada korban bencana, lalu disusul pertolongan medis dan obat-obatan serta logistik seperti makanan dan keperluan korban," ujarnya.
Saat ini, pihaknya-pun sudah memasang jalur evakuasi ke tempat yang tinggi dan memberikan papan arah jalur evakuasi untuk mempermudah warga.
"Ada 102 rambu-rambu penunjuk arah evakuasi dan delapan rambu-rambu penanda tempat berkumpul," ucapnya
(rsa)