RK gregetan kemacetan Bandung
A
A
A
Sindonews.com - Kemacetan cukup parah belakangan ini terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung. Sedikitnya terdapat 50 titik macet.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK), mengaku gregetan ingin menuntaskan kemacetan dan berbagai masalah lainnya.
"Terus terang saya juga gregetan ingin menertibkan," kata RK di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/11/2013).
Ia mengatakan, kemacetan merupakan masalah multidimensi, mulai dari kurangnya transportasi massal memadai, perilaku masyarakat, dan lain-lain. Penyelesaiannya juga harus satu per satu.
"Jadi (menuntaskan) macet seperti komitmen politik kita, tahun ketiga sudah mulai terasa (hasilnya)," jelasnya.
Ia pun membenarkan jika masalah parkir liar, PKL, dan angkot yang ngetem sembarangan jadi salah satu penyebab utama kemacetan. "Terus terang saya sedang mengurai benang kusut (penyebab kemacetan)," ungkap RK.
Berbagai solusi pun terus dicari. Salah satunya adalah bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan penertiban parkir liar.
Sementara ketika disinggung tidak tegasnya Pemkot Bandung dalam menghadapi PKL dan parkir liar, RK mengaku karena keterbatasan personel.
"Tim penertiban kami memang jumlahnya terbatas," cetusnya.
Saat ditanya apakah sudah mengantongi titik-titik macet dan penyebabnya di Kota Bandung, ia mengaku belum memilikinya.
"Saya sendiri belum dilapori. Jadi kalau masyarakat bisa membantu (memberi informasi titik macet) saya sangat senang karena macet juga bukan urusan titik macetnya saja, tapi sumber yang membuat macet yang harus dicari," tandas RK.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK), mengaku gregetan ingin menuntaskan kemacetan dan berbagai masalah lainnya.
"Terus terang saya juga gregetan ingin menertibkan," kata RK di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/11/2013).
Ia mengatakan, kemacetan merupakan masalah multidimensi, mulai dari kurangnya transportasi massal memadai, perilaku masyarakat, dan lain-lain. Penyelesaiannya juga harus satu per satu.
"Jadi (menuntaskan) macet seperti komitmen politik kita, tahun ketiga sudah mulai terasa (hasilnya)," jelasnya.
Ia pun membenarkan jika masalah parkir liar, PKL, dan angkot yang ngetem sembarangan jadi salah satu penyebab utama kemacetan. "Terus terang saya sedang mengurai benang kusut (penyebab kemacetan)," ungkap RK.
Berbagai solusi pun terus dicari. Salah satunya adalah bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan penertiban parkir liar.
Sementara ketika disinggung tidak tegasnya Pemkot Bandung dalam menghadapi PKL dan parkir liar, RK mengaku karena keterbatasan personel.
"Tim penertiban kami memang jumlahnya terbatas," cetusnya.
Saat ditanya apakah sudah mengantongi titik-titik macet dan penyebabnya di Kota Bandung, ia mengaku belum memilikinya.
"Saya sendiri belum dilapori. Jadi kalau masyarakat bisa membantu (memberi informasi titik macet) saya sangat senang karena macet juga bukan urusan titik macetnya saja, tapi sumber yang membuat macet yang harus dicari," tandas RK.
(lns)