Ratusan awak bus AKDP Pemalang-Purwokerto mogok
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan awak bus yang tergabung dalam paguyuban bus AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi) jurusan Pemalang- Purwokerto, menuntut dicabutnya ijin trayek AKAP jurusan Jakarta-Pekalongan memasuki jalur AKDP Pemalang-Purwokerto.
Mereka, para awak bus jurusan Pemalang-Purwokerto, menolak ijin trayek AKAP dengan alasan mematikan trayek lokal. Para awak armada ini, mogok beroperasi dan memarkirkannya busnya di halaman Pemerintah Kabupaten Pemalang.
Mereka tidak melayani trayek jurusan Pemalang–Purwokerto sehingga jalur ini lumpuh total. Semua bus AKAP yang melintas ke Pemalang Selatan dibubarkan sama loketnya. Para awak bus AKDP menolak ijin taryek bus AKAP seperti bus Sinar Jaya dan Dewi Sri memasuki jalur AKDP hingga ke Pemalang Selatan. Sebab hal itu bisa mematikan pendapatan mereka.
Para sopir ini mendesak, izin taryek AKAP itu harus dibekukan hari ini juga. Jika tidak, mereka tetap mogok hingga tuntutanya dikabulkan.
“Kami menolak ijin trayek Jakarta–Pekalongan. Namun masuk sampai ke daerah Randudongkal, padahal jalur itu adalah jalur kami, sehingga praktis sangat merugikan buat sopir,“ jelas Joni Koordinator Aksi sopir bus, Rabu (13/11/2013).
Saat demo berlangsung, ada sidang Paripurna di DPRD, sehingga tidak ada perwakilan dari anggotra dewan ini yang menemui massa. Para pendemo hanya bisa ditemui di aula kantor Kesbangpolinmas oleh kepala dinas perhubungan dan kapolres setempat.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang perwakilan dari pemerintah daerah hanya bisa memberikan penjelasan yang tidak memuaskan para awak bus. Hal itu menurutnya harus dikaji dengan dinas terkait, sehingga mereka tetap akan melakukan mogok hingga tuntutan dikabulkan.
Mereka, para awak bus jurusan Pemalang-Purwokerto, menolak ijin trayek AKAP dengan alasan mematikan trayek lokal. Para awak armada ini, mogok beroperasi dan memarkirkannya busnya di halaman Pemerintah Kabupaten Pemalang.
Mereka tidak melayani trayek jurusan Pemalang–Purwokerto sehingga jalur ini lumpuh total. Semua bus AKAP yang melintas ke Pemalang Selatan dibubarkan sama loketnya. Para awak bus AKDP menolak ijin taryek bus AKAP seperti bus Sinar Jaya dan Dewi Sri memasuki jalur AKDP hingga ke Pemalang Selatan. Sebab hal itu bisa mematikan pendapatan mereka.
Para sopir ini mendesak, izin taryek AKAP itu harus dibekukan hari ini juga. Jika tidak, mereka tetap mogok hingga tuntutanya dikabulkan.
“Kami menolak ijin trayek Jakarta–Pekalongan. Namun masuk sampai ke daerah Randudongkal, padahal jalur itu adalah jalur kami, sehingga praktis sangat merugikan buat sopir,“ jelas Joni Koordinator Aksi sopir bus, Rabu (13/11/2013).
Saat demo berlangsung, ada sidang Paripurna di DPRD, sehingga tidak ada perwakilan dari anggotra dewan ini yang menemui massa. Para pendemo hanya bisa ditemui di aula kantor Kesbangpolinmas oleh kepala dinas perhubungan dan kapolres setempat.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang perwakilan dari pemerintah daerah hanya bisa memberikan penjelasan yang tidak memuaskan para awak bus. Hal itu menurutnya harus dikaji dengan dinas terkait, sehingga mereka tetap akan melakukan mogok hingga tuntutan dikabulkan.
(san)