Keluarga korban mutilasi minta jenazah dimakamkan

Selasa, 12 November 2013 - 15:50 WIB
Keluarga korban mutilasi minta jenazah dimakamkan
Keluarga korban mutilasi minta jenazah dimakamkan
A A A
Sindonews.com - Pihak keluarga korban mutilasi Yoana Mitiasari warga Dusun Sengon, Desa Dalisodo, Wagir, Malang, Jawa Timur, hari ini mendatangi kamar jenazah RSSA Malang. Mereka meminta izin agar jenazah korban bisa segera dimakamkan.

Kepala Desa Dalisodo Narto yang mendampingi pihak keluarga, mendatangi kamar jenazah, tapi oleh petugas masih belum diperbolehkan, karena belum ada izin dari kepolisian.

"Ini masih nunggu polisi yang katanya mau datang," ujar Narto, kepada wartawan, Selasa (12/11/2013).

Pihak keluarga yakin jika jasad yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tak utuh lagi ini, adalah keluarganya. Hal ini didasarkan pada pakaian yang dikenakan korban adalah milik Yoana, salah satu warganya.

Karena itu, dia berharap jika proses untuk keperluan penyelidikan sudah selesai, bisa secepatnya dimakamkan oleh pihak keluarga. Sehingga, dirinya bersama keluarga menunggu polisi agar diizinkan.

Seperti diberitakan, jenazah perempuan ditemukan di dasar jurang sedalam tujuh meter, pada Minggu 10 November. Kondisinya tanpa kepala dan tangan.

Sehari setelahnya, kepala dan tangan korban ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan tubuh. Korban diduga di bunuh karena terlibat hubungan cinta segitiga dengan pria beristri yang diketahui berdasarkan buku hariannya. (san)
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5681 seconds (0.1#10.140)