Sabu jadi tawas, Kapolres Gowa diperiksa Propam

Sindonews.com - Terkait adanya rekayasa penyelidikan kasus narkoba oknum anggota polisi dan istrinya, bersama istri Kapolres Halmahera Utara, Kapolda Sulawesi Selatan dan petugas Propam memeriksa sejumlah oknum anggota Polres Gowa secara internal dan tertutup.

Dalam pemeriksaan selama empat jam tersebut, Kapolda Sulselbar menjelaskan, bahwa tiga pelaku mengonsumsi sabu palsu alias tawas.

Kapolda Sulselbar Irjen Pol Burhanuddin Andi langsung melakukan pemeriksaan kepada sejumlah petugas narkoba dan Kapolres Gowa AKBP Lafri Prasetyono di ruang kerjanya, selama kurang lebih empat jam.

Sejumlah penyidik dan anggota intel yang melakukan penggeledahan di rumah oknum anggota polisi berinisial Aiptu AS juga ikut diperiksa Propam dan Kapolda Sulselbar.

Pemeriksaan tersebut dilakukan terkait adanya dugaan rekayasa dalam pemeriksaan ketiga pelaku, yakni inisial S Istri Kapolres Halmahera Utara, Aiptu AS, dan I Istri Aiptu AS. Saat melakukan pesta narkoba di rumah oknum polisi Aiptu AS, di rumahnya beberapa waktu lalu.

Dalam penggerebekan tersebut, Istri Kapolres Halmahera Utara berinisial S tertangkap tangan, tengah berpesta narkoba jenis sabu, lengkap dengan barang bukti yang digunakan oleh para pelaku. Namun saat diperiksa Tim Labfor, barang bukti tersebut hasilnya negatif sabu, melainkan tawas.

Namun Kapolda Sulselbar Irjen Pol Burhanuddin Andi membenarkan bahwa barang bukti yang diperiksa di Labfor BNN tersebut adalah tawas. Kapolda juga mengaku bahwa barang bukti yang digunakan oleh ketiga pelaku adalah sabu palsu.

Meski demikian, ketiganya tetap dijadikan sebagai tersangka. Karena saat penggeledahan di rumah pelaku, ditemukan sejumlah bekas alat hisap sabu.

Meski yang dikonsumsi para pelaku adalah negatif sabu, polisi akan terus melanjutkan proses hukum. Karena, ketiga pelaku yakni Istri Kapolres Halmahera Utara berinisial S, Aiptu AS oknum petugas Polsek Tinggimoncong Kabupaten Gowa dan istrinya terbukti sebagai pengguna narkoba.