Pemulangan jenazah korban Helikopter MI-17 tertunda

Senin, 11 November 2013 - 21:54 WIB
Pemulangan jenazah korban...
Pemulangan jenazah korban Helikopter MI-17 tertunda
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 13 jenazah korban helikopter MI-17 yang jatuh di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, belum bisa diserahkan ke pihak keluarga. Tim identifikasi dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kaltim, belum bisa mengidentifikasi seluruh korban.

Selama proses identitifkasi berlangsung, pemulangan jenazah ke keluarga masing-masing belum bisa dilakukan. Menurut Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman Kolonel Inf Legowo, proses identifikasi masih belum selesai dilakukan.

“Proses pemulangan belum bisa kita lakukan, karena masih proses identifikasi dulu. Begitu identifikasi selesai, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga,” kata Legowo, kepada wartawan, Senin (11/11/2013).

Karena kondisi korban tewas dalam kondisi hangus terbakar, tim identifikasi kesulitan mengenali langsung setiap jenazah. Kemungkinan besar, akan dilakukan tes DNA.

Seperti diberitakan sebelumnya, Helikopter Jenis MI-17 milik TNI AD jatuh di sekitar Desa Apoping, Kecamatan Bahau Ulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, pada Sabtu 9 November 2013, sekira pukul 11.30 Wita. Dari 19 orang yang dibawa, 13 orang dipastikan tewas dan enam lainnya selamat.

Korban selamat terdiri dari dua prajurit TNI dan empat warga sipil. Sedangkan korban meninggal terdiri lima prajurit TNI dan delapan warga sipil.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1489 seconds (0.1#10.140)