Inevstor berebut proyek lantai dua Terminal Tirtonadi
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah investor mulai memperebutkan lelang proyek pembangunan lantai dua Terminal Tirtonadi Solo. Terminal tersebut nantinya bakal dipakai untuk kios cinderamata dan oleh-oleh khas Kota Solo.
Pelakasana Tugas Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Tirtonadi, Eko Agus Susanto, menyebutkan setidaknya sudah ada tiga investor yang bersiap membangun lantai dua terminal tersebut. investor tersebut sudah melakukan penjajakan lokasi serta paparan kepada pihak terminal.
Meskipun demikian, pihaknya belum bisa memastikan siapa nantinya investor yang bakal menggarap pasar cinderamata dan oleh-oleh tersebut. Menurutnya pemenang proyek lantai dua itu bakal diumumkan pada akhir tahun mendatang. Sedangkan untuk proses pembangunannya bakal dilakukan pada 2014.
Ia menyebutkan sambil menunggu mengenai pemenang lelang proyek, pihaknya saat ini sedang menyelesaikan konsep mengenai penataan lantai dua tersebut. menurutnya selain dibangun kios, terminal tersebut nantinya juga bakal dilengkapi dengan taman parkir dengan volume 350 unit.
“Nantinya kami akan memasukkan 300 Pedagang Kaki Lima (PKL) ke dalam kios yang nantinya dibangun. Pedagang tersebut seperti keris, blangkon, dan beberapa pedagang cinderamata asli Kota Solo,” pungkas Agus.
Pelakasana Tugas Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Tirtonadi, Eko Agus Susanto, menyebutkan setidaknya sudah ada tiga investor yang bersiap membangun lantai dua terminal tersebut. investor tersebut sudah melakukan penjajakan lokasi serta paparan kepada pihak terminal.
Meskipun demikian, pihaknya belum bisa memastikan siapa nantinya investor yang bakal menggarap pasar cinderamata dan oleh-oleh tersebut. Menurutnya pemenang proyek lantai dua itu bakal diumumkan pada akhir tahun mendatang. Sedangkan untuk proses pembangunannya bakal dilakukan pada 2014.
Ia menyebutkan sambil menunggu mengenai pemenang lelang proyek, pihaknya saat ini sedang menyelesaikan konsep mengenai penataan lantai dua tersebut. menurutnya selain dibangun kios, terminal tersebut nantinya juga bakal dilengkapi dengan taman parkir dengan volume 350 unit.
“Nantinya kami akan memasukkan 300 Pedagang Kaki Lima (PKL) ke dalam kios yang nantinya dibangun. Pedagang tersebut seperti keris, blangkon, dan beberapa pedagang cinderamata asli Kota Solo,” pungkas Agus.
(lns)