Peringatan Hari Pahlawan ala PSK Dolly

Minggu, 10 November 2013 - 12:36 WIB
Peringatan Hari Pahlawan ala PSK Dolly
Peringatan Hari Pahlawan ala PSK Dolly
A A A
Sindonews.com - Upacara Hari Pahlawan di Kantor Pemerintahan sudah biasa. Bentuk penghormatan kepada pahlawan dilakukan oleh para pegawai instansi pemerintahan setiap tanggal 10 November. Namun, apa jadinya jika para Pekerja Seks Komersial (PSK) di Gang Dolly dan Jarak juga turut memperingati 10 November itu.

Upacara hari Pahlawan di Gang Dolly tidak semewah yang dilakukan di sejumlah instansi pemerintahan. Meski demikian, upacara tersebut tetap berjalan hikmat, tidak meninggalkan esensi Hari Pahlawan. Di upacara ini, tidak ada seragam berwarna coklat ala Pegawai Negri Sipil (PNS), seragam militer dan lain-lain.

Para PSK ini kompak mengenakan seragam kaos berwarna putih yang dipadu dengan celana pendek berwarna hitam. Dan yang cukup menarik perhatian, adalah tiga PSK yang didapuk sebagai pengibar bendera.

Mereka kompak memakai busana blazer berwarna hitam-hitam, dengan rok yang begitu mini sekali, sehingga tampak mencolok. Tak ketinggalan sepatu hak tinggi (high heels) dengan warna yang mencolok.

Nah, untuk menghindari rasa malu dari jepretan kamera, mereka menggunakan masker penutup wajah. Tak jarang juga ada yang menggunakan topeng saat upacara. Entah apa maksudnya, tak sedikit PSK yang menggunakan topeng bergambar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Kontan saja, aksi para PSK ini menarik perhatian sejumlah warga yang melintas di lokalisasi. Selain para PSK, upacara Hari Pahlawan juga diikuti sejumlah pekerja yang mencari penghidupan di lokalisasi tersebut. Diantaranya ada tukang parkir, pedagang asongan dan beberapa mucikari.

Elsi salah satu PSK mengaku, aksi ini adalah bentuk penghormatan terhadap jasa pahlawan. "Ini bentuk penghormatan terhadap para Pahlawan yang telah gugur. Kami memang melakukan upacara bendera ini," kata Elsi setelah upacara bendera, Minggu (10/11/2013).

Setelah upacara selesai, para PSK kembali ke wisma di lokalisasi tersebut, dan bekerja seperti biasa. Menunggu para hidung belang memuaskan nafsunya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3213 seconds (0.1#10.140)