Gema Pembebasan Jabar: Usir kedubes AS

Jum'at, 08 November 2013 - 11:49 WIB
Gema Pembebasan Jabar: Usir kedubes AS
Gema Pembebasan Jabar: Usir kedubes AS
A A A
Sindonews.com - Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan Jawa Barat menggelar aksi di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung. Dalam aksinya, mereka menghapuskan hubungan diplomasi dengan Amerika Serikat.

Dalam aksinya, salah seorang demonstran memakai foto wajah Presiden Amerika Serikat Barrack Obama. Dalam foto itu, Obama tampak memiliki tanduk di kepalanya. Sedangkan di bagian dada, terpasang tulisan 'penjajah umat'.

Selain itu, ada juga orang yang memerankan 'penguasa khianat' yang menyeret 'rakyat melarat' dengan tali. Itu menyimbolkan adanya penjajahan yang dilakukan penguasa pribumi dan penguasa asing yang menjajah Indonesia.

Di belakangnya berbaris belasan orang membawa spanduk kecaman terhadap Amerika Serikat seperti 'AS musuh Negara perongrong Indonesia', 'Kedubes AS = Markas Intelijen AS, usir!!!', dan 'Selamatkan Indonesia dari penjajah dengan khilafah'.

Juru bicara aksi Rezaldi Harisman menyoroti, adanya penyadapan yang dilakukan Amerika Serikat di Indonesia. Hal itu dinilai sebagai upaya cengkeraman penjajahan tidak langsung yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Indonesia.

Menyikapi hal itu, Gema Pembebasan menuntut sikap tegas pemerintah Indonesia. "Menuntut pemerintah Indonesia untuk mencabut izin pembangunan gedung Kedubes Amerika Serikat dan menutupnya," tegas Rezaldi, kepada wartawan, Jumat (8/11/2013).

Tindakan itu harus dilakukan sebagai bukti pemerintah Indonesia benar-benar menjaga keamanan dan kedaulatan Indonesia. "Tapi bila tidak dilakukan, maka hal ini jadi bukti bahwa pemerintah telah tunduk pada tekanan negara penjajah," katanya.

Gema pembebasan lalu menyerukan seluruh umat Islam, rakyat, dan mahasiswa, untuk sungguh-sungguh menolak segala bentuk penjajahan. Termasuk yang dilakukan Amerika Serikat.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0120 seconds (0.1#10.140)