Balita diculik perempuan muda

Kamis, 07 November 2013 - 21:56 WIB
Balita diculik perempuan...
Balita diculik perempuan muda
A A A
Sindonews.com – Seorang anak laki – laki berusia 1,5 tahun diculik seorang perempuan pengendara motor. Korban diketahui bernama Rico Ardianto, yang tinggal di Jalan Pandansari 1A, RT5/RW1, Kelurahan Sawah Besar, Kelurahan Gayamsari, Kota Semarang.

Insiden itu terjadi Kamis (7/11) dini hari, sekira pukul 01.00. Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu di pertigaan antara Jalan Mgr Soegijapranata dan HOS Cokroaminoto, dekat Museum Mandala Bhakti, Kawasan Tugu Muda Kota Semarang.

Lokasi itu adalah tempat berjualan Miati (30) ibunda korban. Karena korban diculik saat tengah tertidur di gerobak dagangan milik ibunya.
Miati kemudian melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, tak lama setelah kejadian.

“Awalnya ada seorang perempuan pesan kopi. Masih muda, mungkin umurnya 22 tahun, pakai kaos biru, celana hitam dan jaket merah. Dia duduk di dekat gerobak saya,” ungkapnya saat melapor.

Miati tidak langsung membuatkan kopi, karena sudah ada ada sepasang laki – laki perempuan yang memesan teh terlebih dahulu. Sepasang laki – laki perempuan itu duduk di sekitar Museum Mandala Bhakti, di depannya. Miati pun mengantarkan pesanan minum itu ke sana berjalan kaki, jaraknya terpaut sekira 10 meter.

“Saat kembali ke gerobak, mau buatkan pesanan kopi. Ternyata si perempuan yang tadi pesan itu sudah hilang. Ternyata anak saya juga ikut hilang, Rico yang tidur di dalam gerobak. Saya cari – cari nggak ketemu,” tambahnya.

Inisiden itu sontak membuat warga sekitar kaget. Tak terkecuali, Munirah (58), ibunda Miati alias nenek korban juga ikut terbangun. Munirah saat itu sedang tidur di warung miliknya, tak jauh dari tempat berjualan Miati.

“Itu cucu kelima saya. Rico itu anak terakhir, kakaknya empat. Memang kalau Miati berjualan, Rico diajak. Karena kalau tidak sama ibunya, pasti nangis terus,” ungkapnya saat ditemui terpisah di sekitar TKP.

Munirah mengatakan anaknya memang sudah cukup lama berjualan di situ. Suaminya, sehari – hari bekerja serabutan. Sering diminta membantu tetangga jika ada pekerjaan.

“Katanya yang ngambil Rico itu perempuan. Yang sempat pesan kopi. Rico itu putih, agak gemuk. Belum bisa ngomong, tapi sudah bisa jalan,” tambahnya.

Laporan Miati teregister di LP/B/1863/XI/2013/Jtg/Restabes. Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6974 seconds (0.1#10.140)