Bupati Kendal jalani tes urine sebelum rapat
A
A
A
Sindonews.com - Bupati Kendal beserta pejabat di lingkungan Pemkab Kendal, Jawa Tengah, menjalani tes urine yang dilaksanakan secara mendadak. Bupati akan menindak tegas pejabat yang positif menggunakan narkoba dan langsung mengirim ke pusat rehabilitasi.
Tes urine dilakukan sebelum rapat koordinasi, di ruang pertemuan Pemkab Kendal. Para pejabat di lingkungan Pemkab Kendal ini nampak bingung dan kaget. Pasalnya, usai mengisi daftar hadir rapat koordinasi diminta menunju ruang terpisah, dan diberi wadah untuk menampung urine.
Mereka tidak pernah menyangka dan menduga, karena Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kendal, tidak memberitahu akan dilaksanakannya tes urine tersebut.
Kepala BNN Kabupaten Kendal Teguh Budi Santoso mengatakan, tes urine ini untuk menjamin pejabat di kendal bersih dari penyalahgunaan narkoba. Tes dilaksanakan secara mendadak, dan akan dilakukan secara berkala tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Selain pejabat di lingkungan Pemkab Kendal, Bupati beserta Wakil Bupati Kendal juga ikut tes urine. Bupati menjelaskan, akan menindak pejabat yang terbukti menyalahgunakan narkoba. Namun demikian, pejabat yang bersangkutan tidak lantas dipecat, dan hanya direhabilitasi.
Bupati mendukung upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba, dan setuju jika pengguna menjalani rehabilitasi bukan dihukum.
Tes urine di kalangan pejabat dilakukan, karena diduga banyak pejabat yang mengkonsumi narkoba. Tes urine dengan menggunakan tes pack ini langsung diketahui hasilnya. Namun pihak BNN Kendal akan melaporkan secara tertulis kepada bupati untuk ditindak lanjuti.
Tes urine dilakukan sebelum rapat koordinasi, di ruang pertemuan Pemkab Kendal. Para pejabat di lingkungan Pemkab Kendal ini nampak bingung dan kaget. Pasalnya, usai mengisi daftar hadir rapat koordinasi diminta menunju ruang terpisah, dan diberi wadah untuk menampung urine.
Mereka tidak pernah menyangka dan menduga, karena Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kendal, tidak memberitahu akan dilaksanakannya tes urine tersebut.
Kepala BNN Kabupaten Kendal Teguh Budi Santoso mengatakan, tes urine ini untuk menjamin pejabat di kendal bersih dari penyalahgunaan narkoba. Tes dilaksanakan secara mendadak, dan akan dilakukan secara berkala tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Selain pejabat di lingkungan Pemkab Kendal, Bupati beserta Wakil Bupati Kendal juga ikut tes urine. Bupati menjelaskan, akan menindak pejabat yang terbukti menyalahgunakan narkoba. Namun demikian, pejabat yang bersangkutan tidak lantas dipecat, dan hanya direhabilitasi.
Bupati mendukung upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba, dan setuju jika pengguna menjalani rehabilitasi bukan dihukum.
Tes urine di kalangan pejabat dilakukan, karena diduga banyak pejabat yang mengkonsumi narkoba. Tes urine dengan menggunakan tes pack ini langsung diketahui hasilnya. Namun pihak BNN Kendal akan melaporkan secara tertulis kepada bupati untuk ditindak lanjuti.
(san)