Terjaring razia, pelajar kantongi pil KB & kondom
A
A
A
Sindonews.com - Petugas gabungan dari Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaa Perempuan, Perlindungan Anak, dan KB (Bapermas, PP, PA, dan KB) Kabupaten Cilacap, Polisi, dan Satpol PP, dikejutkan saat menggelar razia pelajar.
Petugas menemukan alat kontrasepsi, berupa pil KB, dari seorang siswi yang terjaring razia, di obyek wisata pantai, di wilayah Adipala. Namun saat ditanya, siswi tersebut menolak mengakui pil KB yang ada di tas itu adalah miliknya.
Siswi kelas 12 salah satu sekolah di Cilacap ini mengaku, tas tersebut merupakan milik kakaknya dan dia mengaku tidak tahu jika di dalamnya terdapat pil KB.
"Pengakuan siswi memang seperti itu. Namun kita tetap mewaspadainya, dan terus melakukan pemantauan. Dan dikoordinasikan dengan pihak sekolah dan orang tua yang bersangkutan," ujar Suwarni, salah seorang petugas razia, Senin (4/11/2013).
Selain pil KB, petugas juga menemukan kondom di saku celana pelajar SMA pria di wilayah Cilacap Barat. "Siswa yang kedapatan membawa kondom saat membolos ini, kita laporkan ke sekolah dan orang tua, untuk dilakukan pembinaan," tambahnya.
Dalam razia yang dilakukan di sejumlah tempat, petugas mendapatkan 52 pelajar yang membolos pada jam sekolah. Mereka berkeliaran di tempat wisata, serta keramaian umum. Seperti di obyek wisata, penyewaan Play Station (PS) atau game online, serta terminal.
Razia pelajar ini bertujuan untuk mencegah praktek seks bebas dikalangan pelajar. "Jam sekolah kan pagi sampai siang, dan sekitar obyek wisata kan banyak gubug yang situasinya sangat sepi," terangnya.
Tempat-tempat sepi tersebut, rawan dimanfaatkan para siswa untuk melakukan tindakan terlarang, seperti meminum minuman keras, hingga melakukan seks bebas.
Petugas menemukan alat kontrasepsi, berupa pil KB, dari seorang siswi yang terjaring razia, di obyek wisata pantai, di wilayah Adipala. Namun saat ditanya, siswi tersebut menolak mengakui pil KB yang ada di tas itu adalah miliknya.
Siswi kelas 12 salah satu sekolah di Cilacap ini mengaku, tas tersebut merupakan milik kakaknya dan dia mengaku tidak tahu jika di dalamnya terdapat pil KB.
"Pengakuan siswi memang seperti itu. Namun kita tetap mewaspadainya, dan terus melakukan pemantauan. Dan dikoordinasikan dengan pihak sekolah dan orang tua yang bersangkutan," ujar Suwarni, salah seorang petugas razia, Senin (4/11/2013).
Selain pil KB, petugas juga menemukan kondom di saku celana pelajar SMA pria di wilayah Cilacap Barat. "Siswa yang kedapatan membawa kondom saat membolos ini, kita laporkan ke sekolah dan orang tua, untuk dilakukan pembinaan," tambahnya.
Dalam razia yang dilakukan di sejumlah tempat, petugas mendapatkan 52 pelajar yang membolos pada jam sekolah. Mereka berkeliaran di tempat wisata, serta keramaian umum. Seperti di obyek wisata, penyewaan Play Station (PS) atau game online, serta terminal.
Razia pelajar ini bertujuan untuk mencegah praktek seks bebas dikalangan pelajar. "Jam sekolah kan pagi sampai siang, dan sekitar obyek wisata kan banyak gubug yang situasinya sangat sepi," terangnya.
Tempat-tempat sepi tersebut, rawan dimanfaatkan para siswa untuk melakukan tindakan terlarang, seperti meminum minuman keras, hingga melakukan seks bebas.
(san)