20 ribu kondom disebar gratis

Sindonews.com - Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Cilacap menghabiskan 20 ribu kondom atau sekitar satu kuartal. Alat kontrasepsi itu disebar ke 100 outlet kondom yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap, dalam rentang waktu tiga bulan ini.

Outlet yang mendapat kondom gratis ini hanya diperuntukan kepada kaum atau kalangan resiko tinggi (resting). Hal ini dilakukan sebagai satu upaya penanggulangan penyebaran HIV-AIDS di wilayah setempat.

"Jadi tidak dibagi ke semua warga. Disini, outlet kondom hanya memberikan kepada komunitas yang beresiko tinggi dalam penularan dan penyebaran virus HIV/Aids," ujar Pengelola Program Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Cilacap, Sandra, Kamis (31/10/2013).

Pembagian kondom gratis ini diperuntukkan bagi mereka komunitas yang memiliki risiko terkena penyakit yang ditularkan melalui kontak fisik ini. Mekanismenya, kondom ini di drop sesuai permintaan. Dan jumlah 20 ribu itu dibagikan kepada 100 outlet yang ada di Cilacap.

Dikatakan, dalam pantauan KPA Cilacap, terdapat kelompok masyarakat yang berisiko tiggi tertular atau dalam hal penyebaran virus HIV seperti kaum waria, gay, ataupun pekerja seks komersial (PSK).

"Mereka itu ada dan berkelompok. Sehingga akan lebih mudah memantau mereka dengan melalui outlet kondom ini," tegasnya.

Ditambahkan, dengan adanya outlet kondom ini bukan berarti KPA memperbolehkan seks bebas. Hanya saja secara teori, salah satu cara pencegahan penularan penyakit ini yakni dengan menggunakan kondom, mengingat penyakit ini ditularkan melalui kontak fisik.