Patok perbatasan Toraja - Luwu segera dipasang
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja segera mempertegas tapal batas dengan Kabupaten Luwu.
“Kami sudah beberapa kali melakukan koordinasi dengan Pemkab Luwu difasilitasi Biro Pemerintahan Pemprov Sulsel terkait tapal batas antara dua kabupaten. Tahun ini, kami akan mempertegas tapal batas wilayah administrasi Tana Toraja dengan Luwu,” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Tana Toraja, Sulaiman Malia di Makale, Rabu (30/10/2013).
Penegasan tapal batas itu, Pemkab Tana Toraja akan memasang enam patok di beberapa titik perbatasan di Kecamatan Sangalla Selatan dan Mengkendek. Kedua kecamatan itu berbatasan langsung dengan Luwu.
Sulaiman menjelaskan, pemasangan patok berpedoman pada Topografi Kodam serta peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) tahun 1991 serta wilayah yang sudah disepakati kedua belah pihak sebagai wilayah perbatasan.
Sebelum pemasangan patok, pihaknya sudah mengirim surat ke Biro Pemprov Sulsel untuk memfasilitasi penetapan dan penegasan perbatasan kedua wilayah administrasi.
Pemprov Sulsel dijadikan sebagai fasilisator karena penepatan dan penegasan tapal batas melibatkan lebih dari satu kabupaten.
Selain itu untuk keperluan tersebut Pemkab Tana Toraja siap menggelontorkan dana APBD tahun 2013 sekitar Rp100 juta.
“Kami menargetkan, pemasangan patok tapal batas wilayah administrasi Tana Toraja dengan Luwu sudah selesai pada akhir tahun 2013,” kata Mantan Camat Mappak itu.
Pemasangan patok juga guna menghindari konflik sengketa lahan. Sebab, dengan terpasangnya patok maka perbatasan administrsi kedua daerah menjadi jelas. Sehingga tidak ada lagi konflik antara dua kahupaten atau saling klaim.
“Potensi terjadinya konflik di wilayah perbatasan sangat besar. Sehingga sejak dini perlu ada penetapan dan penegasan perbatasan wilayah administrasi antara kabupaten tetangga itu,” ujar Sulaiman.
“Kami sudah beberapa kali melakukan koordinasi dengan Pemkab Luwu difasilitasi Biro Pemerintahan Pemprov Sulsel terkait tapal batas antara dua kabupaten. Tahun ini, kami akan mempertegas tapal batas wilayah administrasi Tana Toraja dengan Luwu,” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Tana Toraja, Sulaiman Malia di Makale, Rabu (30/10/2013).
Penegasan tapal batas itu, Pemkab Tana Toraja akan memasang enam patok di beberapa titik perbatasan di Kecamatan Sangalla Selatan dan Mengkendek. Kedua kecamatan itu berbatasan langsung dengan Luwu.
Sulaiman menjelaskan, pemasangan patok berpedoman pada Topografi Kodam serta peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) tahun 1991 serta wilayah yang sudah disepakati kedua belah pihak sebagai wilayah perbatasan.
Sebelum pemasangan patok, pihaknya sudah mengirim surat ke Biro Pemprov Sulsel untuk memfasilitasi penetapan dan penegasan perbatasan kedua wilayah administrasi.
Pemprov Sulsel dijadikan sebagai fasilisator karena penepatan dan penegasan tapal batas melibatkan lebih dari satu kabupaten.
Selain itu untuk keperluan tersebut Pemkab Tana Toraja siap menggelontorkan dana APBD tahun 2013 sekitar Rp100 juta.
“Kami menargetkan, pemasangan patok tapal batas wilayah administrasi Tana Toraja dengan Luwu sudah selesai pada akhir tahun 2013,” kata Mantan Camat Mappak itu.
Pemasangan patok juga guna menghindari konflik sengketa lahan. Sebab, dengan terpasangnya patok maka perbatasan administrsi kedua daerah menjadi jelas. Sehingga tidak ada lagi konflik antara dua kahupaten atau saling klaim.
“Potensi terjadinya konflik di wilayah perbatasan sangat besar. Sehingga sejak dini perlu ada penetapan dan penegasan perbatasan wilayah administrasi antara kabupaten tetangga itu,” ujar Sulaiman.
(lns)