Aksi Sumpah Pemuda, PMII dan HMI nyaris bentrok
A
A
A
Sindonews.com - Dua organisasi kemahasiswaan, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Islam Indonesia (HMI) Bone nyaris bentrok di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone saat penyampaian aspirasi memperingati hari Sumpah Pemuda yang digelar hari ini, Senin (28/10/2013).
Beruntung puluhan aparat kepolisian Resort Bone yang melakukan pengawalan berhasil mencegah pertikaian tersebut hingga tidak meluas.
Meski belum sampai baku hantam, namun kedua kubu mahasiswa ini terlibat aksi kejar-kejaran untuk saling berkelahi. Sontak poros Jalan Stadion yang menghubungkan Pasar Sentral Palakka macet total sekira pukul 12.00, Wita.
Peristiwa itu berawal saat puluhan mahasiswa yang tergabung dalam HMI terlebih dahulu menyampaikan aspirasi di DPRD Bone. Hanya berselang waktu, aksi konvoi sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PMII tiba di depan Kantor DPRD Bone. Kedatangan mahasiswa PMII tampak dari luar dan berhadapan dengan mahasiswa HMI yang telah masuk di ruang aspirasi DPRD.
Usai menyampaikan aspirasi, puluhan mahasiswa HMI ini dikawal pulang melintasi sejumlah mahasiswa PMII yang menunggu di depan kantor DPRD Bone. Entah apa pemicunya sehingga aksi konvoi sejumlah mahasiswa HMI terhenti dan melihat rekannya yang mengamuk. Spontan, sejumlah mahasiswa HMI pun mencoba membantunya namun terhalang dan ketatnya pengawalan oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Kota Tanete Riattang, Kompol Ali Syahban, mengatakan aksi kedua kubu mahasiswa ini berjalan lancar dan aman oleh sejumlah unit Polres Bone. Meski ada sedikit riak-riak di depan DPRD namun berhasil dilerai dan dibubarkannya.
"Aksi mahasiswa PMII dan HMI sudah kita perhitungkan secara matang pengamanannya pada peringatan Sumpah Pemuda, dan alhamdulillah semua berjalan sesuai dengan lancar," kata Ali Syahban.
Beruntung puluhan aparat kepolisian Resort Bone yang melakukan pengawalan berhasil mencegah pertikaian tersebut hingga tidak meluas.
Meski belum sampai baku hantam, namun kedua kubu mahasiswa ini terlibat aksi kejar-kejaran untuk saling berkelahi. Sontak poros Jalan Stadion yang menghubungkan Pasar Sentral Palakka macet total sekira pukul 12.00, Wita.
Peristiwa itu berawal saat puluhan mahasiswa yang tergabung dalam HMI terlebih dahulu menyampaikan aspirasi di DPRD Bone. Hanya berselang waktu, aksi konvoi sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PMII tiba di depan Kantor DPRD Bone. Kedatangan mahasiswa PMII tampak dari luar dan berhadapan dengan mahasiswa HMI yang telah masuk di ruang aspirasi DPRD.
Usai menyampaikan aspirasi, puluhan mahasiswa HMI ini dikawal pulang melintasi sejumlah mahasiswa PMII yang menunggu di depan kantor DPRD Bone. Entah apa pemicunya sehingga aksi konvoi sejumlah mahasiswa HMI terhenti dan melihat rekannya yang mengamuk. Spontan, sejumlah mahasiswa HMI pun mencoba membantunya namun terhalang dan ketatnya pengawalan oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Kota Tanete Riattang, Kompol Ali Syahban, mengatakan aksi kedua kubu mahasiswa ini berjalan lancar dan aman oleh sejumlah unit Polres Bone. Meski ada sedikit riak-riak di depan DPRD namun berhasil dilerai dan dibubarkannya.
"Aksi mahasiswa PMII dan HMI sudah kita perhitungkan secara matang pengamanannya pada peringatan Sumpah Pemuda, dan alhamdulillah semua berjalan sesuai dengan lancar," kata Ali Syahban.
(rsa)