Tana Toraja marak calo CPNS, jangan percaya

Selasa, 29 Oktober 2013 - 04:27 WIB
Tana Toraja marak calo...
Tana Toraja marak calo CPNS, jangan percaya
A A A
Sindonews.com - Menjelang perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kategori dua (K2), diduga banyak calo dan penipu mulai beraksi di Kabupaten Tana Toraja. Para calo tersebut memanfaatkan momen tes CPNS untuk mencari keuntungan.

“Sudah banyak informasi yang saya dapat jika para calo dan penipu mulai gentayangan mencari calon korban menjelang perekrutan CPNS,” ujar Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, ditemui usai memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, di halaman kantor Bupati Tana Toraja, Senin (28/10/2013).

Bupati mengatakan, sejumlah oknum calo mulai bergerilya mendatangi tenaga honorer K2 yang akan mengikuti tes CPNS dengan menawarkan jasa pengurusan CPNS. Biasanya, para calo mendekati calon korbannya dengan cara menghubungi calon korbannya melalui handphone, atau mendatangi rumah peserta tes CPNS langsung.

Menurut Bupati, saat menghubungi calon korban, para calo atau penipu meminta imbalan uang yang jumlahnya cukup besar kepada calon korbannya agar bisa lulus menjadi CPNS.

Tenaga honorer K2 yang akan mengikuti tes CPNS diimbau agar tidak percaya dengan oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan dalam tes CPNS. Jika ada oknum yang menawarkan jasa pengurusan CPNS, dipastikan itu merupakan penipuan.

“Jangan mudah percaya dengan oknum yang menjanjikan kelulusan CPNS, apalagi jika meminta imbalan uang. Karena itu adalah penipuan,” jelas Theofilus.

Bupati mengatakan, menjelang tes CPNS, banyak tenaga honorer K2 yang akan mengikuti tes CPNS datang ke rumah jabatan (rujab) bupati untuk minta dibantu diloloskan dalam tes CPNS.

Theofilus pun menegaskan, bupati maupun pemerintah kabupaten (pemkab) tidak punya wewenang untuk menentukan lulus tidaknya seseorang menjadi CPNS. Kelulusan dalam tes CPNS, tergantung dari hasil nilai tes CPNS itu sendiri.

Theofilus pun menjamin, perekrutan tenaga honorer K2 menjadi CPNS di Kabupaten Tana Toraja bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme. Peserta tes CPNS diminta mempersiapkan diri dengan belajar tekun agar bisa menghadapi tes CPNS dengan lancar.

“Banyak yang datang ke rujab minta diloloskan menjadi CPNS, padahal lulus tidaknya dalam tes CPNS bukan wewenang bupati. Jika mau lulus, belajar dengan tekun dan jangan percaya calo,” tegas Bupati.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten Tana Toraja Pakiding Karaeng Baan menambahkan, tes CPNS jalur tenaga honorer K2 lingkup Pemkab Tana Toraja akan dilaksanakan pada 3 November 2013.

Jumlah tenaga honorer K2 yang akan mengikuti tes CPNS sebanyak 1.970 orang, ditambah 48 tenaga honorer K1. Hanya saja, BKD Tana Toraja masih menunggu nomor tes tenaga honorer K1 yang akan mengikuti tes CPNS yang segera diterbitkan pemerintah pusat.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0997 seconds (0.1#10.140)