Semua tersangka kasus geng motor akan dilempar ke Mapolda

Jum'at, 25 Oktober 2013 - 16:29 WIB
Semua tersangka kasus...
Semua tersangka kasus geng motor akan dilempar ke Mapolda
A A A
Sindonews.com - Polres Garut berencana akan menyerahkan seluruh tersangka kekerasan yang melibatkan anggota geng motor ke Polda Jabar.

Rencana tersebut merupakan tindaklanjut dari kebijakan Kapolda Jabar, Irjen Pol Suhardi Alius, yang menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian di setiap daerah agar menahan para tersangka di mapolda.

“Kami sangat mendukung kebijakan pimpinan kami (Kapolda Jabar). Kami setuju bila ini merupakan bagian dari pemberian efek jera kepada para pelaku dan upaya memberi rasa aman untuk masyarakat,” kata Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Garut, Kompol Rudy Trihandoyo, Jumat (25/10/2013).

Kendati demikian, Rudy mengaku hingga kini belum ada tersangka di kasus geng motor yang telah dikirim ke Mapolda Jabar. Pasalnya, pihak Polres Garut masih memproses sejumlah kasus mereka.

“Sejauh ini belum ada. Para tersangka masih berada di sel Mapolres Garut. Mungkin nanti, akan kami kirimkan mereka ke mapolda,” ucapnya.

Bila para tersangka ini telah dikirim ke Polda Jabar, Rudy memastikan proses penanganan kasus mereka tidak akan terhambat.

“Kasus mereka ini TKP-nya di Garut. Polres Garut tetap akan jalani prosesnya. Sejauh ini kami sudah sering menyerahkan tersangka-tersangka untuk kasus lain ke Polda Jabar. Namun tetap kami proses dan pelajari. Jadi tidak akan ada hambatan. Penyerahan ke Mapolda Jabar hanya bersifat untuk memberikan efek jera supaya keluarga para pelaku kejauhan untuk membesuk mereka,” jelasnya.

Sejak 2011 hingga Juni 2013 lalu, Polres Garut setidaknya telah menahan sedikitnya 63 anggota geng motor yang terlibat kasus kejahatan seperti pencurian dan kekerasan. Para pelaku kejahatan ini berasal dari berbagai komunitas geng motor yang ada di Garut, misalnya Brigez, XTC dan Monreker.

“Sebagian dari ke-63 kasus ini para tersangkanya ada yang telah menjalani vonis sidang, dan ada juga yang masih diproses kasusnya,” ungkapnya.

Seperti diketahui, pada Selasa 22 Oktober 2013, Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius menyatakan bakal menindak tegas geng motor yang terlibat kriminalitas di Jabar. Ia mengimbau agar para pelaku di setiap daerah yang tertangkap, ditahan di Mapolda Jabar.

"Saya perintahkan (ke semua jajaran) tangkap yang anarkis itu. Kalau perlu buat efek jera, tahan di Mapolda (Jawa Barat). Minimal besuknya jauh," tegas Suhardi di Bandung kala itu.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8473 seconds (0.1#10.140)