Sedimentasi Kali Anyar segera dikeruk

Jum'at, 25 Oktober 2013 - 15:14 WIB
Sedimentasi Kali Anyar segera dikeruk
Sedimentasi Kali Anyar segera dikeruk
A A A
Sindonews.com - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Solo segera mengeruk sedimentasi Kali Anyar yang ada di depan Terminal Tirtonadi Solo. Pasalnya sedimentasi tersebut semakin hari semakin tinggi dan dikhawatirkan menyebabkan air meluap.

Berdasar pantauan KORAN SINDO, sedimentasi yang terdiri dari pasir dan tanah liat tersebut semakin hari semakin menggunung dengan ketinggian lima meter dan luas hampir ratusan meter. Selain itu sedimentasi juga membentuk pulau-pulau kecil di tengah aliran kali tersebut.

Keterangan yang didapatkan dari warga sekitar menyebutkan, sedimentasi itu sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir.

Namun belum terlihat ada langkah kongkret yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini DPU untuk membersihkan anak sungai bengawan Solo tersebut.

Salah seorang warga, Sri Mulatsih, menyebutkan akibat sedimentasi tersebut aliran sungai menjadi terpencar dua arah. Hal itu disebabkan karena sedimentasi tepat berada di tengah-tengah, sehingga air yang mengalir mengikis tanggul yang ada di sisi selatan dan utara.

Bahkan saat musim hujan lalu, aliran air tersebut menghanyutkan tanggul di sisi utara dan menyebabkan beberapa rumah warga roboh. “Kalau alirannya lancar pasti tidak akan mengikis tanggul di sisi utara,” ucapnya.

Ia berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk membersihkan sedimentasi tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Solo, Budi Santoso, menyebutkan untuk pembersihan sedimentasi di sungai tersebut diperlukan dana yang tidak sedikit.

Menurutnya perlu dana puluhan juta hingga ratusan juta untuk melakukan pembersihan sedimentasi itu.

Meskipun demikian, pihaknya mengaku bakal segera melakukan pembersihan sedimentasi tersebut. pasalnya semakin hari semakin tinggi jumlah sedimentasi yang ada. Pihaknya memperkirakan ada ratusan meter kubik sedimen yang ada.

Nantinya pihak DPU bakal meminta bantuan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, untuk membantu membersihkan sedimen tersebut.

Ia mengatakan kalau bisa sedimen itu bakal dibersihkan dalam waktu dekat, mengingat saat ini baru musim kemarau.

“Akan kami usahakan dalam waktu dekat, jika tidak memungkinkan nantinya bakal dilakukan pada awal 2014 mendatang,” ucapnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6894 seconds (0.1#10.140)
pixels