Sindikat pembobol ATM tertangkap di Pekalongan

Kamis, 24 Oktober 2013 - 18:15 WIB
Sindikat pembobol ATM tertangkap di Pekalongan
Sindikat pembobol ATM tertangkap di Pekalongan
A A A
Sindonews.com - Seorang anggota sindikat pembobol Anjungan Tunai Mandiri ditangkap jajaran anggota Reskrim Polres Pekalongan Kota, tadi pagi. Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah kartu ATM, uang tunai, stiker, korek api, dan alat kejahatan lainnya.

Petualangan Jumadi (37) warga Desa Montongsari Weleri Kendal, Jawa Tengah, sebagai salah satu anggota sindikat pembobol ATM berakhir di Kota Pekalongan.

Saat sedang beraksi berusaha membobol ATM sebuah bank milik pemerintah, tersangka dipergoki petugas dan langsung diamankan ke tahanan Polres Pekalongan Kota.

Dihadapan petugas, tersangka mengaku bekerja dengan seorang temannya dalam membobol ATM. Sindikat itu beraksi hampir di seluruh kota di Jawa Tengah, dan DIY, seperti Pekalongan, Semarang, Solo, Tegal, dan Yogyakarta.

“Saya selalu berdua dalam beraksi, saya sebagai pencari korban dengan cara memasukan ATM yang sudah didesain khusus dengan batang korek api. Setalah ada korban yang ATM-nya tertelan, maka saya berusaha untuk menolong. Dan saat itulah saya menguras isinya," tutur tersangka, Kamis (24/10/2013).

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Rifki menjelaskan, modus yang dipakai tersangka adalah dengan mengganjal lubang ATM menggunakan batang korek api.

“Saat pengguna kebingungan dan menelpon call center palsu yang stikernya dipasang di sekitar ATM, langsung dimintai pin, hingga akhirnya bisa dibobol. Untuk tersangka lain, sudah kita indentifikasi dan sedang kota kejar,“ sambungnya.

Akibat perbuatanya, tersangka kini harus mendekam di sel tahanan dan terancam hukuman tujuh tahun penjara. Polisi akan menjerat tersangka dengan Pasal 363 KUHP. Sedangkan tersangka lainnya yang sudah diketahui identitasnya, kini masih dalam pengejaran petugas.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5664 seconds (0.1#10.140)