Kaltim pamerkan potensi wisata di Amerika

Kamis, 24 Oktober 2013 - 01:48 WIB
Kaltim pamerkan potensi wisata di Amerika
Kaltim pamerkan potensi wisata di Amerika
A A A
Sindonews.com - Sejumlah pejabat dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim) akan plesiran ke Amerika Serikat. Turut bersama mereka, sejumlah anggota dewan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim HM Aswin menjelaskan, rencana itu mendapat dukungan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Daerah tujuan di Amerika Serikat nanti adalah Pasadena, di Los Angeles.

Kunjungan yang dijadwalkan akhir tahun tersebut, merupakan agenda dari Kemenparekraf. Dalam agenda tersebut, disebutkan kunjungan ke Pasadena bertepatan dengan kegiatan festival di sana. Dengan demikian, ada kesempatan untuk memamerkan potensi wisata Kaltim di dunia internasional lewat Festival Pasadena.

"Sebelumnya kan Indonesia diwakili Solo. Nah, sekarang giliran Kaltim yang mau ditampilkan oleh Indonesia di festival tersebut," kata Aswin, kepada wartawan, Rabu (23/10/2013).

Dia menyebut, dengan tampilnya Kaltim di festival tersebut, menjadi peluang untuk mempromosikan wisata di daerah kaya sumber daya alam ini. Apalagi, wisatawan asing yang datang ke Kaltim 80 persen berasal dari Eropa. Selama ini, wisatawan Amerika yang datang ke Kaltim kebanyakan melakukan penelitian.

"Ini adalah festival internasional, tentu akan disiarkan ratusan TV internasional. Ini merupakan kesempatan kita mempromosikan wisata Kaltim ke Amerika,” katanya.

Rencananya, ada empat pejabat Disbudpar Kaltim yang akan berangkat ke festival yang diselenggarakan pada 28 Desember 2013 hingga 3 Januari 2014. Biaya yang dikeluarkan akan menggunakan dana APBD Provinsi Kaltim melalui Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD).

Selain Disbudpar Kaltim, anggota DPRD Kaltim dari Komisi II juga akan ikut. Komisi ini, kata Aswin, karena membidangi masalah ekonomi sehingga ikut diberangkatkan untuk mendapat pengalaman dan selanjutnya dapat diimplementasikan di Kaltim. Sektor pariwisata akan menjadi andalan Kaltim setelah era batubara dan migas berakhir.

"Belum tentu jadi, karena belum tentu Kedutaan Amerika memberikan visa. Untuk berangkat mengikuti festival itu juga perlu persetujuan hingga ke pusat,” pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4975 seconds (0.1#10.140)